Bertempat di kantor BAPETEN, Senin 4 November 2019, telah berlangsung acara Penandatanganan Revisi/Perubahan Piagam Audit Intern (Audit Internal Charter), Naskah Komitmen Pembangunan Wilayah Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di lingkungan Inspektorat serta Pakta Integritas Pegawai di lingkungan Inspektorat Bapeten.
Hadir dalam acara ini Kepala BAPETEN, Jazi Eko Istiyanto, beserta Pejabat Eselon I dan II serta anggota Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan BAPETEN.
Kepala Inspektorat, Hery Budi Santoso yang memberikan sambutan di awal acara menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bukti dan komitmen serta dukungan penuh pimpinan BAPETEN terhadap penguatan APIP BAPETEN.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan level kapabilitas APIP BAPETEN sesuai Internal Audit Capabilty Model yang berlaku secara internasional serta dalam rangka proses Reformasi Birokrasi khususnya area penguatan pengawasan.
Hery menyatakan Peran Audit Internal atau APIP dalam meyakinkan berjalannya tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern sangat dibutuhkan pimpinan dan manajemen.
Posisi strategis APIP ini agar berfungsi lebih efektif, audit internal/APIP harus memegang mandat yang jelas, disepakati oleh pemangku kepentingan serta disetujui oleh pimpinan tertinggi organisasi. Mandat tersebut dikenal dengan nama Audit Internal Charter/Piagam Audit Intern, dimana piagam ini harus dievaluasi dan ditinjau ulang secara berkala, dipahami oleh seluruh auditor intern dan pemangku kepentingan serta selanjutnya dijadikan pedoman tata kelola audit intern secara konsisten.
Dengan mandat yang jelas, alokasi sumber daya akan terarah sesuai tujuan dan tanggung jawab audit intern. Dukungan penuh dari pimpinan kiranya dapat diwujudkan melalui penyediaan SDM yang handal dan kompeten dan tentu saja dukungan anggaran.
Sementara itu Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dalam Sambutannya, menyampaikan bahwa BAPETEN sebagai lembaga pengawas tidak hanya meminta lembaga lain selaku pengguna izin mematuhi peraturan ketenaganukliran, tetapi BAPETEN juga harus patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan, “ kita jangan meminta orang lain saja yang comply tetapi kita sendiri juga harus comply dengan aturan” ujarnya
Jazi menekankan agar APIP BAPETEN dapat melakukan pencegahan sebelum terjadinya temuan oleh aparat pengawas eksternal.
Selanjutnya Jazi berharap “ Setelah BAPETEN meraih WTP yang terakhir kemarin, diharapkan kedepannya bisa mendapatkan WTP 5 kali berturut turut. Tetapi untuk memperoleh capaian tersebut bukan sekedar tugas Inspektorat, tetapi butuh peran serta dari semua pihak di lingkungan BAPETEN ini” pungkas Jazi seraya meyakinkan bahwa Inspektorat mampu memikul beban ini.
Di akhir sambutannya Jazi memberikan lagi spirit dan semangat kepada APIP “ Selamat menempuh tugas ini dengan sebaik-baiknya dan APIP adalah pionir-pionir, sehingga jangan jadikan ini sebagai beban tetapi jadikan sebagai suatu kehormatan” tukasnya bersemangat.
Selesai sambutan dan arahan Kepala BAPETEN, dilakukan penandatanganan Piagam Audit Intern tersebut, yang selanjutnya akan dilengkapi suplemen penjelasan yang dibuat oleh APIP, diketahui oleh Sekrtaris Utama dan disahkan oleh Kepala BAPETEN selaku pimpinan lembaga.
