Dalam pertemuan tersebut, Ketua Padepokan Garda Yaksa Yahya Pulungan selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut membuka acara diseminasi. Dalam sambutannya Yahya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAPETEN dan seluruh masyarakat yang dapat berkenan hadir dalam acara diseminasi ini. Yahya menambahkan mengenai fungsi padepokan Garda Yaksa yang dikelolanya, padepokan tersebut merupakan sarana pengembangan budi daya perikanan dan pertanian. Turut hadir dalam acara diseminasi tersebut, Kepala Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Jonar Jonatan M selaku perwakilan dari aparat pemerintahan setempat. Jonar menyambut baik kegiatan diseminasi ini, dengan adanya kegiatan ini masyarakat di Desa Suka Maju dapat menerima informasi dan pengetahuan terutama mengenai pemanfaatan tenaga nuklir, khususnya untuk pengembangan di bidang pertanian.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi-BAPETEN Taruniyati Handayani mengenai Kebijakan Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia. Dalam paparannya menyampaikan pemahaman kepada para peserta mengenai radiasi yang berasal dari non nuklir maupun radiasi nuklir, pengawasan pemanfaatan nuklir di bidang kesehatan, industri dan pertanian serta pengenalan fungsi lembaga BAPETEN secara menyeluruh. Kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh kurang lebih sekitar 120 (seratus dua puluh) peserta baik dari masyarakat setempat maupun dari luar daerah, antusias masyarakat dalam mengikuti acara tersebut sangat baik dan sangat aktif dalam menyampaikan pertanyaan seputar pemanfaatan tenaga nuklir.

Acara puncak Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyampaikan terima kasih kepada BAPETEN, tim penyelenggara, para peserta baik dari masyarakat setempat maupun luar daerah yang dapat berkenan hadir dalam acara diseminasi ini, acara ini terlaksana dengan adanya kerja sama antara BAPETEN dan Komisi VII DPR RI dengan tujuan untuk memberikan pemahaman secara luas kepada masyarakat mengenai pemanfaatan tenaga nuklir baik untuk pertanian, kesehatan dan industri. Gus Irawan menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan tenaga nuklir kepada masyarakat dan dapat meningkatkan kreatifitas serta daya saing sehingga dapat meningkatkan perekonomian, mampu memberikan penghasilan dan kebutuhan masyarakat secara merata dan berkesinambungan.[BP/DRS]