Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Mengikuti Pertemuan ke-12 Pejabat Otoritas Berwenang yang Diidentifikasi dalam Konvensi Notifikasi Dini dan Konvensi Asistensi pada Kedaruratan Nuklir
Kembali
BAPETEN hadir pada pertemuan ke-12 Pejabat Otoritas Berwenang yang Diidentifikasi dalam Konvensi Notifikasi Dini dan Konvensi Asistensi pada Kedaruratan Nuklir (The 12th Meeting of the Representatives of Competent Authorities identified under the Early Notification Convention and the Assistance Convention on Nuclear Emergency) di kantor International Atomic Energy Agency (IAEA) Vienna, pada tanggal 3 - 7 Juni 2024. Kegiatan yang diadakan oleh IAEA ini dihadiri 259 pejabat otoritas berwenang yang berasal dari 112 negara anggota IAEA dan 9 organisasi internasional.
Pertemuan ini bertujuan untuk saling berbagi informasi mengenai pengaturan dan tantangan dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat nuklir nasional; membahas implementasi dari Konvensi Notifikasi Dini, Konvensi Asistensi, dan persyaratan keselamatan yang berkaitan dengan pertukaran informasi dan notifikasi, ketentuan asistensi internasional, dan komunikasi publik saat terjadi kedaruratan nuklir. Selain itu, pertemuan ini juga mengenalkan dokumen dan sistem informasi kesiapsiagaan dan kedaruratan nuklir terkini.
Topik lain yang dibahas dalam pertemuan ini yaitu pengaturan dan tantangan dalam proses assessment and prognosis IAEA; pertukaran informasi kesiapsiagaan dan kedaruratan nuklir di tingkat internasional; dan pembelajaran dari kejadian kedaruratan nuklir yang pernah terjadi serta latihan kedaruratan nuklir yang pernah dilaksanakan.
Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin turut memberikan paparan dengan judul “Indonesia's National Experience with IRMIS” pada sesi panel International Radiation Monitoring Information System tanggal 5 Juni 2024. Kegiatan ini menghasilkan beberapa topik kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan nuklir yang akan dikaji ulang dan dikonsolidasikan lebih lanjut oleh IAEA. [DKKN/Dewi/BHKK/Da]
Komentar (0)