Bimbingan Teknis dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Dalam sambutan pembukaannya menyampaikan beberapa hal antara lain tentang modal dasar BAPETEN saat ini, kegiatan dan strategi selama pandemi, tantangan, peluang, dan permasalahan yang dihadapi BAPETEN, dan fungsi utama BAPETEN secara nasional.

Beliau menganalogikan “BAPETEN sebagaimana PSSI (Pengatur, Pelaksana, Enabler dan Pengawas) di dalam persepakbolaan nasional. PSSI sangat berperan dalam menciptakan iklim persepakbolaan di Indonesia, demikian juga BAPETEN sangat berperan dalam menciptakan iklim Industri dan litbang nuklir di Indonesia. Jika pendukung fungsi pengawasan telah tersedia di tingkat nasional maka BAPETEN akan mendorong kepada institusi yg telah ada untuk tumbuh dan berkembang.”

Kepala Balai Diklat Ahmad Ciptadi Syuryavin, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis yang akan berlangsung secara blended learning selama 3 hari ini, diikuti 20 peserta dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian bagi para pejabat fungsional pengawas radiasi dalam menyiapkan dan menyusun DUPAK sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada hari pertama, bimbingan para narasumber dari internal BAPETEN memberikan materi terkait Kebijakan Pengembangan ASN melalui Jabatan Fungsional, Etika Jabatan Fungsional dan Pengajuan DUPAK. Pada hari kedua, peserta akan memperoleh bimbingan terkait Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Bimbingan DUPAK. Dan pada hari terakhir, bimbingan para peserta akan melakukan Seminar DUPAK.

Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis penyusunan DUPAK ini, para peserta dapat memahami teknis pengajuan DUPAK, mampu mempersiapkan dokumen bukti kegiatan sesuai ketentuan dan mampu menyusun DUPAK mandiri dengan baik. [BDL /Rus/BHKK/SP].