Bimbingan Teknis Pengajar Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran diselenggarakan untuk Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran dengan lingkup pelatihan PPR Industri dan Petugas Keamanan Zat Radioaktif untuk kebutuhan Lembaga Pelathan dalam memenuhi standar pemaparan materi pelatihan yang terkait Pengangkutan Zat radioaktif, Penanganan Limbah Zat Radioaktif dan Keamanan Zat Radioaktif.

Kegiatan Konsinyering Evaluasi LHU merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Sekretariat Tenaga Ahli Uji Kesesuaian dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Tenaga Ahli agar dapat melakukan koordinasi dalam menyelesaikan Laporan Hasil Uji (LHU) dengan para Lembaga Uji Kesesuaian (LUK) sehingga mempercepat penerbitan sertifikat uji kesesuaian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur DKKN Zulkarnain, seluruh staf dari Kelompok Fungsi Jaminan Mutu – DKKN, Perwakilan dari Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan (BPIK), Tenaga Ahli (TA) dari dalam dan luar BAPETEN dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Zulkarnain menyampaikan, target kegiatan ini adalah keseragaman pemahaman pada Lembaga Pelatihan dan tercapainya evaluasi secara optimal dan kolaborasi TA internal dan eksternal pada kegiatan ini dapat berlangsung secara efektif.

Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu DKKN Rini Suryanti dalam presentasinya memaparkan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Bimbingan Teknis dan Konsinyering yang berisi latar belakang kegiatan, peserta yang diundang, pencapaian, penetapan target, pemantauan kinerja dan sisa proses LHU rencana penerbitan sertifikat uji kesesuaian secara mandiri oleh LUK, dan target konsinyering.

Beberapa materi disampaikan saat sesi bimbingan teknis pengajar lembaga pelatihan. Materi pengangkutan zat radiaoktif di bawakan oleh Nanang Triagung Edi Hermawan, materi Penanganan Limbah Zat Radioaktif disampaikan oleh Anet Hayani, dan materi Keamanan Zat Radioaktif diberikan oleh Wita Kustiana.

Pada sesi ini juga berlangsung diskusi antara lembaga pelatihan sebagai peserta dengan para pengajar bimtek serta sekretariatpenunjukan terkait kendala dan hambatan yang sering ditemukan pada saat pelatihan dilakukan dan hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.

Pada sesi diskusi dan evaluasi Laporan Hasil Uji, para Tenaga Ahli uji kesesuaian secara bersama-sama menerapkan strategi penyelesaian Laporan Hasil Uji dan mendiskusikan kendala yang terdapat pada proses evaluasi dan permasalahan yang terdapat pada Laporan Hasil Uji kesesuaian yang belum selesai.

Pada sesi evaluasi disampaikan hasil Bimbingan Teknis Pengajar Lembaga Pelatihan yang harus ditindaklanjuti, rekapan hasil evaluasi yang dilakukan oleh masing-masing Tenaga Ahli baik Tenaga Ahli Bapeten ataupun Tenaga Ahli dari luar Bapeten. Laporan Evaluasi Hasil Uji yang berhasil diselesaikan berjumlah 179 laporan.

Kegiatan ditutup oleh Zulkarnain selaku Direktur DKKN, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap para pengajar dari Lembaga Pelatihan yang mengikuti dengan antusias termasuk suasana hangatnya diskusi saat para pemateri menjelaskan materinya.

" Apresiasi juga disampaikan kepada para Tenaga Ahli yang telah memberikan kontribusi tenaga dan pikiran dalam rangka pemenuhan target evaluasi LHU dan berharap kualitas PPR lulusan lembaga pelatihan bisa meningkat, demikian juga diharapkan kolaborasi antara Tenaga Ahli internal dan eksternal BAPETEN bisa optimal dan terus berkelanjutan" Ujar Zulkarnain. (DKKN/Eko Sapto Aji/BHKK/Bams/).