Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, BAPETEN diberikan mandat untuk melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Dalam upaya menjalankan peran tersebut, BAPETEN mengangkat dua tema talkshow guna melakukan edukasi publik tentang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.

Pada talkshow iNews Bali mengangkat tema Pengawasan dan Pemanfaatan Nuklir di Indonesia yang ditayangkan dalam segmen acara Dialog Khusus dipandu oleh Putri Cahaya dengan narasumber Abdul Qohar Teguh Eko Prasetyo selaku Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN. Dalam penyampaiannya Abdul Qohhar mengatakan "Pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir oleh BAPETEN berperan dalam menjamin keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Pemanfaatan nuklir sendiri juga sebenarnya banyak di berbagai bidang seperti pertanian, industri, dan kesehatan."

Talkshow kedua dilakukan di stasiun televisi TVRI Bali dengan tema Pengawasan dan Pengelolaan Limbah Radioaktif di Indonesia pada Generasi Muda dengan narasumber Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik BAPETEN Indra Gunawan dan Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Taruyani Handayani. Dalam penyampaiannya Taruniyani mengatakan"Sama halnya dengan pemanfaatan nuklir, pengolahan limbah radioaktif wajib memiliki izin dari BAPETEN sesuai dengan perundang-undangan karena pengolahan limbah juga berdampak kepada keamanan dan keselamatan masyarakat, pekerja dan lingkungan."

Selain tanya jawab dengan pemandu acara, masyarakat juga bisa berinteraksi melalui telepon untuk bertanya kepada narasumber. Diharapkan dengan adanya acara ini bisa meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.(BHKK/DA/CD)