Tim BAPETEN terdiri dari Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi, Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN), Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) serta Biro Hukum Kerjasama dan Komunikasi Publik (BHKK).

Pembukaan oleh Direktur Perizinan Instalasi dan bahan Nuklir yang menguraikan terkait tantangan perpanjangan izin operasi Triga 2000 Bandung dan juga tantangan calon tapak PLTN seperti di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung. Salah satu yang perlu dibahas dalam pertemuan ini adalah identifikasi program implementasi yang akan dibangun mengingat pada saat ini BAPETEN sedang menyiapkan infrastruktur SDM terkait evaluasi tapak.

Deputi PI dalam sambutannya menguraikan terkait pentingnya kolaborasi antara BAPETEN dengan Badan Geologi dalam kaitannya dengan patahan Lembang dan keselamatan reaktor TRIGA 2000 serta keselamatan calon tapak PLTN di Indonesia. Perlu dibahas juga terkait ketersediaan dan mendapatkan data aspek tapak yang sah dan valid terkait evaluasi perizinan instalasi nuklir mengingat bahwa dalam menghadapi persiapan pembangunan PLTN, KBLI instalasi nuklir diampu oleh BAPETEN. Oleh karena itu maka Bapeten perlu melakukan inisiasi terkait tugas untuk melakukan koordinasi, kerjasama dan kolaborasi dengan PVMBG-Badan Geologi.

Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir menguraikan bahwa pembahasan ini menjadi sangat penting terutama dalam kaitannya dengan terdapatnya beberapa lokasi potensial untuk pembangunan instalasi nuklir yang memerlukan data-data tapak yang spesifik.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan rinci terhadap program implementasi kerjasama berupa penyelidikan dan pemetaan tematik di bidang potensi bahaya/kebencanaan geologi dalam mendukung penyusunan rekomendasi dan kebijakan teknis serta evaluasi keselamatan tapak instalasi nuklir, penyiapan dan pertukaran data dan informasi, pemanfaatan sarana dan prasarana, pemberdayaan kepakaran/tenaga ahli; peningkatan kompetensi sumber daya manusia; dan pelaksanaan kajian dan evaluasi bersama kedua pihak.

Dari hasil pembahasan ini, PVMBG akan melakukan koordinasi dengan pusat lain di dalam Badan Geologi, mengingat potensi cakupan kerjasama yang luas. Selanjutnya akan dilakukan pertemuan lanjutan antara BAPETEN dengan PVMBG baik melalui media zoom ataupun pertemuan langsung untuk memfinalkan draft kerjasama ini.[DPIBN/Siwhan/BHKK/CD)