Tim BAPETEN yang dipimpin oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir (Dep. PKN) BAPETEN Haendra Subekti.membahas sejumlah aspek strategis terkait keselamatan dan kesiapan infrastruktur daerah, termasuk potensi pengembangan energi baru, tata ruang wilayah, serta pengelolaan sumber daya alam yang aman dan berkelanjutan. Pihak BAPETEN menjelaskan prinsip-prinsip dasar keselamatan nuklir melalui analogi sistem pendinginan dan kondensasi panas, yang menggambarkan bagaimana teknologi nuklir modern beroperasi dengan standar keselamatan tinggi dan pengendalian risiko yang ketat.

Bupati Bangka Barat Markus, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terbuka terhadap dialog tentang pemanfaatan teknologi, termasuk energi bersih, selama seluruh prosesnya mengedepankan prinsip keselamatan dan keterbukaan informasi kepada publik.

“Kami mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat, termasuk BAPETEN, untuk memberikan pemahaman yang benar tentang nuklir. Namun, keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” ujar Markus.

Sementara itu, Dep. PKN menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. “BAPETEN berkomitmen untuk memastikan setiap kegiatan yang melibatkan teknologi nuklir diawasi dengan ketat agar aman bagi masyarakat dan lingkungan. Dialog seperti ini penting untuk membangun kesamaan persepsi tentang keselamatan,”

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka, dihadiri dari BAPETEN, Kepala Biro Organisasi dan Umum Indra Gunawan, Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Pengkajian Reaktor Non Daya Anggoro Septilarso dan Pengawas Radiasi Ahli Madya Rahmat Edhi Harianto sedangkan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Abimayu, Kepala Lingkungan Hidup Safrisal Chandra. Kepala Dinas PUPR Novianto. Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Amar. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun pemahaman bersama antara BAPETEN dan pemerintah daerah dalam memastikan pemanfaatan teknologi nuklir yang aman, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. [BHKK/SP/GP]