Sejak tanggal 4 Juli 2023 sore hingga malam hari, para pelayat terus berdatangan, baik dari tetangga, kerabat dan masyarakat sekitar, maupun pegawai dan pimpinan BAPETEN.

Sebenarnya pada beberapa hari yang lalu, keluarga Besar BAPETEN telah melakukan doa bersama virtual melalui aplikasi zoom untuk kesembuhan Almarhum, yang diikuti oleh para pegawai BAPETEN dan para kerabat dan keluarga Pak Budi Rohman. Namun demikian Allah SWT berkehendak lain, pada Selasa 4 Juli 2023 pukul 16.45 WIB, Allah SWT memanggil Almarhum ke rahmatullah untuk selama-lamanya, meninggalkan istri tercinta, anak, mantu beserta 3 orang cucunya.

Almarhum Pak Budi Rohman dimakamkan di Pemakaman Umum Sarimulya Puspiptek pada Rabu, 5 Juli 20023 ba’da sholat Zhuhur, setelah sebelumnya disholatkan di masjid Dzarratul Muthmainnah Batan Indah Serpong. Tidak kurang 200-an jamaah mengikuti sholat jenazah untuk almarhum. Ini luar biasa, karena hari ini adalah hari kerja tetapi jamaah yang ikut sholat jenazah banyak sekali.

“ Menurut ciri dari penyakitnya (sakit pada perutnya), Pak Budi Rohman dapat dikatagorikan sebagai mati syahid” kata Imam masjid pasca sholat jenazah. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW, "Barang siapa yang mati karena (ada penyakit) dalam perut maka ia syahid" (HR. Muslim). Menurut Imam An-Nawawi, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya, baik karena tenggelam, melahirkan, atau yang lainnya diganjar dengan pahala syahid.

Sebelum diberangkatkan ke masjid, dilakukan pelepasan jenazah dari rumah Alamarhum di BATAN Indah Blok O No 18 Tangerang Selatan. Mewakili pimpinan BAPETEN, Haendra Subekti Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) turut memberikan sambutan pelepasan.

“Kami semua mengenal Pak Budi Rohman selaku orang yang baik, rajin, displin, taat beribadah. Beliau selalu membuat orang senang, tidak pernah marah, dan saya kira anak buahnya juga sangat menyayangi beliau dimanapun beliau beraada, karena memang unit kerja beliau berpindah-pindah” ucap Haendra.

“Saya satu lantai dengan Pak Budi, jadi sangat mengenal dari hari ke hari beliau, terutama pas covid, yang lain di rumah beliau tetap masuk, jadi saya dan almarhum banyak interaksi waktu itu. Kami berharap, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, ikhlas dan kekuatan. Kemudian, apa-apa yang menjadi contoh dari almarhum bisa diteruskan oleh adik-adik yang yunior, dan semoga apa-apa yang sudah dikerjakan bisa diteruskan.” tambahnya.

Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin yang memberikan sambutan saat pemakaman mendoakan agar almarhum diterima segala amal sholehnya, diampuni segala kesalahannya dan keluarga almarhum tabah dan sabar menjalani cobaan ini.

Zainal juga memerintahkan agar Keluarga Besar BAPETEN melalui Masjid Al Hidayah BAPETEN dapat menyelenggarakan doa bersama mellaui zoom meeting untuk Almarhum Pak Budi Rohman pada Kamis malam tanggal 6 juli 2023.

Kesan dari Zainal tentang Pak Budi Rochman, “Almarhum merupakan sejawat yang baik terhadap sejawat lainnya, terhadap karyawan dan Pimpinan BAPETEN. Beliau adalah Direktur yang selalu dalam keseriusan, profesional dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Setiap pekerjaan yang diberikan diselesaikan dan dikerjakan dengan baik. Selamat menempuh perjalanan baru, semoga selalu bahagia di alam berikutnya” ujar Zainal yang pernah menjadi atasan Almarhum.

Seperti diketahui, jabatan struktutral terakhir dari Almarhum adalah Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN, yang kemudian beralih ke jabatan fungsional Pengawas Radiasi Ahli Utama, sejak pelantikannya pada tanggal 22 Juni 2023 yang lalu.

Ada juga kesaksian dari Pak Azhar selaku purna bhakti BAPETEN ketika dimintai testimoninya, “ yang saya kenal, Almarhum adalah seorang yang bersahaja, sangat rendah hati dan toleran sekali, bisa memahami kelemahan teman lain, dan nggak pernah marah setahu saya”

Sementara itu testimoni tentang Almarhum juga datang dari staf yang pernah menjadi bawahan beliau, yakni Dr. Daddy Setiawan: “ Demi Allah yang memegang Jiwa saya, saya bersaksi bahwa Pak Budi adalah seorang yang baik” ujarnya.

“Selama berinteraksi sebagai staf Pak Budi, saya merasakan beliau sebagai pemimpin yang mengayomi dan melindungi stafnya. Beliau juga tidak hanya mengayomi dan melindungi tetapi selalu mendukung staf-nya untuk maju” tambah Daddy.

“Saya merasakan apa yang saya peroleh selama ini adalah karena bimbingan dari beliau. Ilmu yang saya peroleh adalah berkat bimbingan dari beliau. Almarhum bagi saya adalah seorang pemimpin, guru, tauladan dan juga dapat menjadi seorang sahabat” sambungnya

“Mungkin saya tidak akan pernah menjumpai orang sebaik beliau. Terima kasih ya Allah telah mempertemukan saya dengan Pak Budi, semoga Allah kelak mempertemukan saya lagi dengan Pak Budi di Surga-Nya nanti, Aamiin. Dan, InsyaaAllah saya akan terus memperjuangkan apa yang telah diperjuangkan oleh Pak Budi Rohman. Aamiin” tukas Daddy, seorang Doktor nuklir lulusan Jerman mengakhiri testimoninya.

Terakhir adalah testimoni singkat dari Bhakti Dwi Yoga, yang juga pernah menjadi bawahan almarhum. “Sebagai staf, saat beliau menjadi Direktur DI2BN dan Direktur DPIBN, beliau adalah sosok pemimpin yang berintegritas, disiplin, humble dan relijius. Sebagai sesama manusia dan seorang teman, beliau adalah sosok yang sederhana, bersahaja dan mengajarkan saya mengalah untuk menang” pungkas Yoga mewakili juga testimoni dari rekan-rekan kerja lainnya, yang hampir semuanya menilai beliau sangat baik, bersahaja, ramah serta religius.

Selamat jalan Pak Budi Rohman, kami yakin se-yakin-yakinnya, Insya Allah engkau bahagia di alam sana dalam dekapan kasih sayang Allah SWT. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu. Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba'dahu waghfirlana walahu.

“Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya, Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia." (BHKK/Bams).