Acara diawali dengan pengantar dari perwakilan anggota Dewan yang terdiri dari  beberapa Fraksi. Anggota dewan berharap memperoleh informasi dan penjelasan dari seluruh mitra kerja komisi VII terkait produk yang telah dihasilkan serta kondisi terkini pelaksanaan program kerja mitra kerja komisi VII di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki sumber daya mineral yang cukup potensial. Sehubungan telah dilakukannya studi dan survei lapangan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional terkait kemungkinan didirikan PLTN di Nusa Tenggara Barat, Perwakilan dari BATAN  menyampaikan bahwa berdasarkan hasil studi dan kajian tersebut Provinsi Nusa Tenggara Barat belum  memenuhi persyaratan dari aspek geologi dan topografi  sehingga perlu  dilakukan studi lebih lanjut.

Untuk pemanfaatan sumber radiasi pengion di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 36 instansi pemegang izin bidang medik dengan jumlah KTUN berlaku sebanyak 58 dan 13 instansi pemegang izin bidang industri dengan Jumlah KTUN yang berlaku sebanyak 39­­­­­.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris  Utama BAPETEN, Hendriyanto Hadi Tjahyono. Dalam sesi penyerahan produk mitra kerja, Sestama mendampingi Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Muhammad Amin, SH, M.Si dan anggota Komisi VII DPR RI menyerahkan KTUN bidang Medik kepada RS Harapan Keluarga sebanyak 4 KTUN, RS Grha Ultima Medika, RS Metro Medika, Klinik Risa Safana dan Klinik Utama Rawat Jalan Citra Medikal Center masing masing 1 KTUN. Sedangkan untuk bidang Industri diberikan kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara Barat sebanyak 31 KTUN

Dengan adanya kunjungan anggota DPR RI ini, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi antara DPR dengan mitra kerjanya, sehingga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan pemerataan pembangunan di daerah. (dpfrzr/m/bho/bsb).