Acara dimulai dengan laporan rencana dan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Subdirektorat Pengaturan Kesehatan Industri dan Penelitian, Soegeng Rahadhy. “Acara ini dihadiri oleh 40 perwakilan dari Rumah sakit dan Pelaku Industri yang memanfaatkan sumber radiasi pengion di Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan untuk menjaring masukan dan saran dari pemangku kepentingan dalam proses pembentukan Peraturan Perundang-Undangan”, ujar Soegeng.

Ishak selaku Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif membuka kegiatan Konsultasi Publik ini secara resmi dan dilanjutkan dengan pemaparan strategi pengembangan dan peningkatan efektivitas penyusunan Peraturan Perundang-undangan Pengawasan di Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan rancangan Revisi Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional oleh Titik Kartika dan Revisi Perka BAPETEN No.9 Tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional oleh Sawiyah. Acara pemaparan dan diskusi topik tersebut dipandu oleh Adi Dradjat Noerwasana.

Diskusi antara narasumber dan peserta Konsultasi Publik berlangsung efektif yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan terhadap praktik yang sekarang berlangsung dan saran untuk perbaikan rancangan perka tersebut. (DP2FRZR/Str)