Workshop yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari ini, diikuti oleh 49 orang peserta yang terdiri dari beberapa pemangku kepentingan seperti pelaku usaha, pusat riset, perguruan tinggi, pemangku kepentingan terkait lainnya dan pegawai internal BAPETEN.

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan, Ahmad Ciptadi Syuryavin, yang mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan kegiatan internasional yang kelima pada tahun ini. Disampaikan pula ucapan selamat datang di Indonesia kepada kedua IAEA Expert yaitu Alessandro Facure Neves de Salles Soares dan Samira Marques de Carvalho yang berasal dari Comissão Nacional de Energia Nuclear (CNEN) atau The Brazillian National Nuclear Energy Commission selaku pemateri.

Selanjutnya kegiatan workshop dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo. Melalui sambutannya, Sugeng menyampaikan apresiasi kepada kedua narasumber. Lebih lanjut Sugeng mengatakan pentingnya pelaksanaan workshop terkait pengelolaan, pengawasan, regulasi dan inspeksi fasilitas siklotron. “Dalam workshop ini nanti kita bisa mendapatkan banyak diskusi dan pengalaman dari para ahli tentang pengelolaan fasilitas siklotron terutama berkaitan dengan hambatan dan tantangan baik yang terjadi di Indonesia maupun best practice di Brasil", pungkasnya.

Tidak lupa Plt. Kepala BAPETEN juga berharap dengan diadakannya workshop ini dapat terjadi pertukaran ilmu dan informasi, khususnya dengan IAEA expert dan official serta regulator dari Brasil mengingat pembahasan materi selama kurang lebih sepekan ini memuat pembahasan praktis mengenai fasilitas siklotron. “Workshop ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik dan bermanfaat bagi semua pihak,” tambahnya. [BHKK/GP]