Bakti Pengawasan-Sosialisasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Majalengka
Kembali 12 Agustus 2023 | Berita BAPETEN
Sebagai badan pengawas, BAPETEN tidak hanya melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di di Indonesia, namun BAPETEN juga memiliki program strategis, yaitu Bakti Pengawasan berupa sosialisasi kelembagaan. Bertujuan menyampaikan informasi tentang kelembagaan BAPETEN agar terjadi hubungan yang akomodatif, serta pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat. Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar.
Sosialisasi bertemakan Bakti Pengawasan-Sosialisasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir ini, terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Majalengka, Jawa barat dan memperoleh respons positif dari masyarakat.
Acara diawali sambutan Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti, yang menyampaikan “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga yang dilakukan oleh BAPETEN dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain tentang tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. Pelaksanaan pengawasan melalui peraturan telah dilakukan dengan membuat sejumlah peraturan."
“Data izin di BAPETEN untuk pembinaan di Kabupaten Majalengka ada 3 rumah sakit, izin tersebut untuk penggunaan Radiologi. Memang belum ada penggunaan yang lain di Kabupaten Majalengka, tetapi di Indonesia ada 8.000 izin yang diterbitkan untuk bidang kesehatan dan industri.”
Sambutan dilanjutkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI H. Nurhasan Zaidi yang menyampaikan, “Yang hadir pada acara di Majalengka ini, dari unsur tenaga pendidik yaitu Kepala Sekolah dan Guru yang memiliki wawasan ke depan. Tenaga nuklir bisa menjadi alat perang tetapi bisa juga untuk alat kesehatan dan industri. Untuk itu, diperlukan pengawasan dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Tentu teknologi nuklir diperlukan sumber daya yang hebat sehingga sosialisasi tentang nuklir itu apa? Kita simak bersama. Dengan wawasan yang luas, kita bisa berkolaborasi atau bersinergi.”
“Manusia itu lebih hebat dari makhluk lain, sehingga sosialisasi ini penting dan ini baru terkait wawasan nanti baru setela terkait hal-hal yang lebih detail. Dengan teknologi pekerjaan manusia bisa lebih efisien. Tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir oleh Koordinator Kelompok Fungsi Pengaturan Reaktor Non Daya Nur Syamsi Syam, antara lain dalam presentasinya disampaikan juga tentang Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi yang dilakukan BAPETEN.
Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 ini, dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan Tenaga Pengajar yang tergabung dalam Persatuan Umat Islam (PUI) di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Di akhir presentasi dilakukan diskusi dan tanya jawab serta ramah tamah guna mempererat kerja sama di bidang pengetahuan ketenaganukliran. [BHKK/SP]
Komentar (0)