Acara dibuka oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “Kolaborasi dan sinergitas antar lembaga pemerintahan khususnya DPMPTSP dan BAPETEN sangat diperlukan. Hal ini, untuk menciptakan perizinan yang cepat, sehingga mendorong semakin baiknya iklim usaha yang ada di Indonesia.

Sambutan dilanjutkan oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Muhammad Armand Effendy Pohan, dalam sambutannya menyampaikan “Penguatan pelayanan terbaik untuk kemudahan berusaha di daerah, antara lain melalui pemberian izin yang transparan, mudah, cepat dan murah. Unsur kunci untuk menjaga stabilitas dalam konteks investasi, di antaranya koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, dan tersedianya SDM perizinan yang kompeten. Diharapkan, seluruh petugas perizinan yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, untuk terus meningkatkan dalam memberikan layanan perizinan yang prima, kemudahan dan percepatan perizinan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keselamatan dan keamanan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.

Acara yang diadakan di Kota Medan, pada tanggal 21–22 September 2023 ini, diikuti oleh Perwakilan dari DPMPTSP Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara.

Pada hari pertama, disampaikan beberapa materi yaitu “Pengenalan Proteksi Radiasi dan Keamanan Zat Radioaktif” oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Ishak, “Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi OSS RBA” oleh Perwakilan dari Kementerian Investasi RI/BKPM Wahyudi Romdhani, dan “Pengenalan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Bidang Industri Dan Pengenalan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Bidang Kesehatan” oleh Koordinator Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri BAPETEN Mukhlisin dan Koordinator Perizinan Fasilitas Kesehatan BAPETEN Iin Indartati.

Pada hari ke 2, disampaikan materi tentang “Alur Permohonan Perizinan menggunakan Sistem OSS RBA Terintegrasi Balis Online Bidang Kesehatan, dan Industri” oleh Pengawas Radiasi BAPETEN Maradi Abdillah dan Nugraha Dwi Santosa.

Acara secara resmi ditutup oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin, dalam sambutan penutupannya menyampaikan “Diharapkan, koordinasi yang baik ini dapat selalu terjaga, dan materi terkait ketenaganukliran yang telah disampaikan dapat menciptakan percepatan perizinan berusaha menjadi lebih baik. [DPFRZR/MuhammadAnggerAnompa/BHKK/SP]