Acara dibuka oleh Koordinator Kelompok Fungsi Inspeksi Fasilitas Penelitian dan Industri BAPETEN Sumedi dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pengisian materi teknis LVKF oleh Ilham Hidayat di hari pertama dan materi Tidak Lanjut Hasil Inspeksi BAPETEN oleh Dwi Cahyadi.

Ilham Hidayat dalam presentasinya memaparkan bagaimana syarat dalam PP 45 tahun 2023 pasal 64 ayat 3 dan 4 yaitu seluruh fasilitas radiasi wajib melaporkan kondisi keselamatan fasilitasnya kepada BAPETEN satu tahun sekali. “Laporan Verifikasi Keselamatan Fasilitas (LVKF) dilaporkan melalui aplikasi Balis INFARA,” imbuhnya.

Sedangkan dalam materi tindak lanjut hasil inspeksi yang dipaparkan oleh Dwi Cahyadi, Ia menjelaskan bagaimana fasilitas melakukan tindak lanjut hasil inspeksi yang menjadi salah satu syarat dalam perpanjangan izin BAPETEN.

Setelah sesi materi pengantar dilakukan, dibuka sesi tanya jawab dalam sesi breakout room yang difasilitasi oleh seluruh staf Inspeksi FRZR dengan menjawab seluruh pertanyaan fasilitas terkait permasalahan LVKF, Tindak lanjut Hasil Inspeksi dan berbagai topik lainnya.

Dengan hadirnya Workshop LVKF gelombang ketiga ini, diharapkan para pelaku usaha di bidang pemanfaatan sumber radiasi pengion memahami dengan baik ketentuan pelaporan LVKF dan penutupan temuan Inspeksi BAPETEN sehingga kondisi keselamatan dan keamanan penggunaan Sumber Radiasi Pengion dapat terpantau oleh BAPETEN secara lebih baik lagi. [DIFRZR/DwiCahyadi/BHKK/Da]