Sebagai informasi, LTKMR-BRIN mengajukan penunjukan sebagai Laboratorium Dosimetri untuk 3 sub lingkup, yakni sub lingkup Evaluasi Peralatan Pemantauan Dosimeter Perorangan (Dosimetri Eksterna), Standardisasi Radionuklida dan Kalibrasi Keluaran Sumber Radioterapi yang diajukan melalui aplikasi B@Li’S 2.5. Pengajuan penunjukan dilakukan mengingat legalitas organisasi maupun Sumber Daya yang berubah dari semula di bawah PTKMR-BATAN menjadi LTKMR-BRIN.

Verifikasi lapangan kali ini dipimpin oleh Koordinator Fungsi Jaminan Mutu Rini Suryanti yang beranggotakan Suryo Adi Ari Santosa, Alimuddin, serta Irma Septi Ardiani. Verifikasi ini adalah tahap terakhir dari proses penunjukan LTKMR-BRIN. Dengan terlaksananya verifikasi lapangan tahap empat ini maka telah dilakukan pemastian unjuk kerja pengujian atas seluruh lingkup kegiatan dan modalitas yang diajukan oleh LTKMR-BRIN.

Dari seluruh pelaksanaan verifikasi telah didapatkan gambaran kesiapan dari LTKMR-BRIN untuk memberikan layanan pada 3 sub lingkup Laboratorium Dosimetri termasuk seluruh modalitas radioterapi yang saat ini ada di Indonesia. Diharapkan dengan ditunjuknya LTKMR-BRIN sebagai Laboratorium Dosimetri akan memperjelas legalitas laboratorium tersebut yang sebelumnya adalah PTKMR-BATAN sebagai salah satu Lembaga Uji Ketenaganukliran yang ditunjuk oleh BAPETEN. [DKKN/SA/BHKK/Da]