Tim Inspeksi BAPETEN yang melakukan verifikasi di Mandaya Royal Hospital Puri terdiri dari Iin Indartati selaku Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan (DPFRZR) BAPETEN, dengan anggota Yaya Umaya dan Lilis Misnawati. Sementara itu, tim inspeksi di RS Mitra Plumbon diketuai oleh Iin Indartati, dengan anggota Toni Wahyu Pamungkas dan Dwi Angestiningsih.

Verifikasi di Mandaya Royal Hospital Puri dilakukan pada fasilitas kedokteran nuklir diagnostik in vivo yang menggunakan pesawat PET CT merek GE tipe Omni Legend, sedangkan di RS Mitra Plumbon Cirebon menggunakan pesawat PET CT merek GE tipe Discovery IQ, dimana kedua rumah sakit tersebut memanfaatkan sumber F-18-FDG.

Ruang lingkup pemeriksaan secara onsite mencakup: Pemeriksaan dokumen dan kesesuaian teknis desain fasilitas yang telah dibangun, termasuk kecukupan tebal penahan radiasi. Peninjauan beberapa ruangan penting seperti:

• Ruang Persiapan, Pencacahan, dan Penyimpanan Radionuklida/Radiofarmaka yang dilengkapi Kamar Asam (Fume Hood) sesuai standar.
• Ruang Pemberian Radiofarmaka kepada Pasien.
• Ruang Pencitraan Pasien.
• Ruang Pasien setelah Pemberian Radiofarmaka.
• Ruang Dekontaminasi.
• Ruang Penyimpanan Sementara Limbah Radioaktif dan Pemprosesan sebelum Pelimbahan.
• Ruang Tunggu Pasien setelah Pemberian Radiofarmaka.
• Toilet Khusus Pasien setelah Pemberian Radiofarmaka.

Selain itu, tim juga memeriksa unjuk kerja peralatan utama dan pendukung, melakukan pengukuran paparan radiasi, meninjau alur pasien, mengevaluasi kemampuan personel dalam mengoperasikan PET CT, serta memverifikasi peralatan proteksi radiasi.

Dari hasil verifikasi tersebut, pihak rumah sakit menyatakan komitmenya untuk melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam batas waktu yang telah ditentukan. Kegiatan verifikasi berjalan lancar berkat dukungan dan keterbukaan pihak rumah sakit yang menyambut baik proses ini. Setiap kekurangan yang ditemukan dianggap sebagai masukan dan saran teknis untuk meningkatkan pemenuhan keselamatan radiasi sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

Mandaya Royal Hospital Puri, dalam pengembangan Layanan Unggulan Pusat Kanker Terpadu, menghadirkan PET CT Scan yang memberikan banyak manfaat bagi pasien dan dokter onkologi. Dengan pemindaian kanker yang lebih cepat dan akurat, diagnosis dapat dilakukan lebih dini, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan pemulihan pasien. Sementara itu, peningkatan layanan kedokteran nuklir di RS Mitra Plumbon melalui penambahan PET CT Scan memberikan kemudahan bagi pasien kanker di wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Layanan ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan rujukan ke Bandung atau Jakarta, sehingga meringankan beban biaya dan mempercepat penanganan medis. (DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/NA)