Tim Veriifikasi memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunan penahan radiasi dan memastikan prosedur dan sumber daya manusia untuk kegiatan tersebut telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber zat radioaktif.

Tim yang diketuai oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan-BAPETEN, Iin Indartati dengan anggota tim yaitu Ahmad Maulana, Sulistiyoningsih dan Lilis Misnawati melakukan verifikasi di Fasilitas Instalasi Radiodiagnostik RS. Kanker Dharmais untuk Izin Operasi Fasilitas Kedokteran Nuklir Terapi diberikan untuk penambahan penggunaan radionuklida I-131 dan Lu-177.

Pada hari berikutnya, dilanjutkan dengan Verifikasi di Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo dengan Ketua Tim oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan-BAPETEN, Iin Indartati dengan anggota tim yaitu Herry Irawan, Sulistiyoningsih dan Lilis Misnawati untuk Izin Operasi Fasilitas Kedokteran Diagnostik In Vivo dengan Pesawat CT merk Siemens Tipe Definition AS serta Penunjang Non Pembangkit Radiasi Pengion yaitu Pesawat PET Merk Siemens tipe Biograph Vision 450 untuk radionuklida F-18.

Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaan dokumen teknis terkait kesesuaian desain fasilitas terbangun (as bult design), ketersediaan ruangan utilitas untuk layanan kedokteran nuklir, kecukupan tebal penahan radiasi pada ruangan, prosedur pengadaan dan penyediaan radiofarmaka untuk terapi, prosedur kontaminasi, prosedur penyimpanan radioisotop, prosedur tata laksana pengangkutan zat radioaktif, prosedur alur pasien dan pengelolaan limbah radioaktif.

Dalam pertemuan Exit Meeting dengan pihak Manajemen, Rumah Sakit berkomitmen untuk menindaklanjuti dan melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam kurun waktu tertentu. Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir, adanya kekurangan dianggap sebagai masukkan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan Perundangan dan standar keselamatan radiasi yang berlaku.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan – RS Kanker Dharmais, Anjari, S.Kom, SH, MARS menyampaikan ”sangat menyambut baik kegiatan Inspeksi Keselamatan radiasi ini dan berharap proses perizinan bisa berjalan dengan lancar sehingga dapat memberikan dukungan terhadap rencana berdirinya Gedung Tower C _Women & Child Cancer Center yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kanker terhadap ibu dan anak di RSK Dharmais”.

Sementara itu, bagi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dengan hadirnya layanan kedokteran nuklir melalui kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan instansi penyedia radiofarmaka, penggunaan PET CT Scan dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia mendapatkan ketepatan dan keakuratan diagnosis sehingga penyakit mereka dapat mendapatkan tata laksana pengobatan yang terbaik, sebagaimana yang pernah disampaikan saat peresmian Layanan PET CT Scan dan gedung layanan baru RSCM Kanigara atau Central Medical Unit (CMU) 3 pada tanggal 3 Maret 2023 yang lalu. [DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/Bams]