Sosialisasi ini dibuka oleh Asisten III Setda Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Kesejahteraan Rakyat Dr. H. I Ketut Widi Wiryawan. Dalam sambutannya Wiryawan mengharapkan agar dengan kegiatan sosialisasi ini, tim dari BAPETEN dapat memberikan pembekalan umum mengenai potensi Tenorm pada penambangan Zirkon dan bahan galian lainnya yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah, sekaligus adanya kerjasama pengawasan Tenorm pada kegiatan penambangan.

Wiryawan juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi dasar kerjasama yang berkesinambungan antara Pemda Provinsi Kalteng dan BAPETEN. Kedepannya, kerjasama ini tidak hanya sebatas pengawasan Tenorm, tetapi juga mencakup sektor lainnya untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Kalteng.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Dr. Khoirul Huda, yang menjelaskan secara umum tentang pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, serta menjelaskan tentang tupoksi BAPETEN dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dan pentingnya kerjasama dengan instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan tupoksi tersebut.

Kemudian disambung Kepala Distamben Provinsi Kalteng Ir. Syahril Tarigan, yang mengulas potensi pertambangan, terutama pertambangan Zircon di Propinsi Kalteng, serta hal-hal penting terkait dengan regulasi perizinan tambang yang ada di daerah.

Pemaparan terakhir disampaikan oleh Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Ir. Dedik Eko Sumargo, yang menjelaskan lebih detail mengenai jenis dan penghasil Tenorm serta regulasi terkait pengawasan Tenorm. Acara ini diikuti 30 peserta berasal dari perwakilan dinas propinsi dan seluruh kabupaten di Kalteng yang antusias mengikuti acara ini sampai selesai.[BHO/PD]