Dalam rangka peningkatan koordinasi antara BAPETEN dan BMKG serta untuk memperlancar kegiatan pemasangan IRDMS sebagai implementasi dari Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) antara BAPETEN dan BMKG No.014/KS 00 01/DKKN-PKS/V/2018 dan No.KS.301/PKS.04/RO.2/V/2018 tentang Pelaksanaan Pengawasan Radioaktivitas Lingkungan Pada Aspek Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika, bertempat di Jakarta Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) BAPETEN menyelenggarakan rapat koordinasi Pemasangan Detektor I-RDMS (Kamis, 02/09).
Rapat bertujuan untuk membahas rencana serta evaluasi pemasangan IRDMS, serta status terkini dari kondisi stasiun meteorologi dan klimatologi sebagai calon lokasi pemasangan detektor IRDMS yang direncanakan.
Rapat koordinasi dilaksanakan dengan mengundang perwakilan dari Pusat Informasi Perubahan Iklim dan Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG secara luring, serta perwakilan dari stasiun meterologi dan klimatologi yang menjadi lokasi calon penempatan detector IRDMS secara daring.
Pada tahun 2021, BAPETEN merencanakan untuk memasang Detektor IRDMS di 5 (lima) lokasi, yaitu di Stasiun Meteorologi Kelas III Susilo, Sintang - Kalimantan Barat; Stasiun Meteorologi Kelas IV Pongtiku-Pongtiku, Tana Toraja - Sulawesi Selatan; Stasiun Meteorologi Kelas III Depati Parbo, Kerinci-Jambi; Stasiun Meteorologi Kelas III F.L. Tobing - Tapanuli Tengah, Sumatera Utara; dan Stasiun Klimatologi Karang Ploso Malang Jawa Timur. Pemasangan detektor tersebut direncanakan untuk dilaksanakan pada Triwulan IV 2021. [DKKN/Toto/BHKK/AQ]
Komentar (0)