Acara diawali dengan sambutan dari Plh. Direktur DPFRZR Ida Bagus Manuaba yang menyampaikan bahwa acara ini salah satu bentuk bukti nyata BAPETEN mendukung kemudahan berusaha bidang ketenaganukliran. “Semoga acara ini bisa memberikan kita satu pemahaman yang sama tentang keselamatan radiasi dalam operasional di fasilitas iradiator,” katanya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber Lab Kalibrasi Alat Ukur Radiasi (LTKMR) BRIN Asep Setiawan tentang Mekanisme Kalibrasi Insitu Monitor Area Gamma/Neutron. Dalam presentasinya, ia menjelaskan perkembangan laboratorium alat ukur radiasi, infrastruktur laboratorium alat ukur radiasi, pelayanan kalibrasi alat ukur radiasi dan metodologi kalibrasi alat ukur Radiasi.

Dalam acara ini juga dipaparkan materi tentang Perizinan Berusaha; Regulasi dan Kebijakan Dalam Percepatan Berusaha oleh Wahyudi Romdhani dari Direktorat Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri, Sistem Perizinan Operasi Fasilitas Iradiator oleh M. Dradjat Kurniawan dari DPFRZR BAPETEN, Kebijakan Pemerintah Dalam Mendorong Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Iradiator Untuk Peningkatan Value Produk Ekspor Nasional oleh Endang Pujiastuti dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Peraturan Kepala Badan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Iradiator Untuk Iradiasi oleh Chrisantus Aristo W.D dari DP2FRZR BAPETEN.

Diharapkan dengan adanya Rapat Koordinasi ini bisa meningkatkan kemudahan dan percepatan perizinan berusaha pada sektor ketenaganukliran khususnya fasilitas Iradiator. [DPFRZR/Supriatno/BHKK/Da]