BAPETEN melalui Direktorat Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DP2FRZR) mengadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 bertempat di Kantor BAPETEN pada Rabu, 9 Oktober 2024. Rapat ini dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan unit kerja terkait yang ada di BAPETEN, yaitu Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR), Direktorat Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DIFRZR), Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR), Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN), Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN), Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN), Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN), dan Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik (BHKK).
Kegiatan dibuka oleh Mukhlisin selaku Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DP2FRZR). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan KBLI lain yang dimungkinkan 5 (lima) tahun ke depan, dimana akan ada pengusaha dalam bidang ketenaganukliran untuk berbagai jenis kegiatan baru.
Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya usulan penyempurnaan KBLI 2020 dan KBLI yang beririsan antara BAPETEN dan Kemenkes. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Dede Mulyadi dari Kemenkes, beliau berharap apa yang dihasilkan menjadikan proses perizinan menjadi lebih sederhana tetapi tetap dapat memenuhi segala aspek.
Selanjutnya disampaikan presentasi mengenai Penyempurnaan KBLI 2020 oleh PIC Tim KBLI, Hermawan Puji Yuwana menjelaskan mengenai timeline Penyempurnaan KBLI 2020, judul KBLI terkait usulan revisi Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 dan judul KBLI terkait eksisting Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 serta usulan penyempurnaan KBLI 26601.
Kegiatan rapat koordinasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan kesimpulan yang akan ditindaklanjuti untuk penyempurnaan KBLI 2020 di BAPETEN berdasarkan lingkupnya dan diharapkan setiap aktivitas bisa masuk pada KBLI yang tepat sesuai ketentuan International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) terbaru. Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan antar kementerian/ lembaga dapat terus berkoordinasi dengan baik. (Tiwi Ulvia Agista/DP2FRZR/BHKK/CD)
Komentar (0)