Rapat yang bertujuan untuk membahas rencana perawatan detektor IRDMS yang sudah dipasang di Istana Kepresidenan sejak 2019 serta pelibatan BAPETEN dalam kegiatan sterilisasi di 5 (lima) Istana Kepresidenan untuk memastikan keamanan dan keselamatan Istana Kepresidenan sebagai objek vital nasional dari ancaman sumber radioaktif yang digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk maksud kejahatan.

Rapat koordinasi dilaksanakan dengan mengundang perwakilan dari Sekretariat Militer Presiden, Sekretariat Negara, Sekretariat Presiden, Pasukan Pengamanan Presiden, Dewan Pertimbangan Presiden secara luring, dan perwakilan Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring secara daring.

Dalam rapat koordinasi ini disampaikan hasil pemantauan online radioaktivitas lingkungan di 5 (lima) Istana Kepresidenan selama Semester I secara realtime melalui detektor IRDMS yang menunjukkan nilai yang aman (laju dosis mendekati nilai rata-rata background), serta hasil keterlibatan BAETEN dalam kegiatan sterilisasi yang telah dilakukan pada Semester I 2021 melalui pengukuran radiokativitas di sekitar lingkungan Istana Kepresidenan yang menunjukkan kondisi normal.

Berdasarkan hasil kesepakatan, BAPETEN akan melakukan maintenance detektor IRDMS yang telah terpasang di 5 (lima) Istana Kepresidenan, yaitu : Istana Kepresidenan Jakarta; Istana Kepresidenan Yogyakarta; Istana Kepresidenan Bogor; Istana Kepresidenan Cipanas; dan Istana Kepresidenan Tampaksiring, serta mengikuti kegiatan sterilisasi Istana tahap 2 akan dilaksanakan di seluruh Istana Kepresidenan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, koordinasi antar lembaga yang selama ini terjalin dalam pengawasan Istana Kepresidenan dari ancaman bahaya radiasi dapat lebih ditingkatkan lagi. [DKKN/Toto/BHKK/AQ]