Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Sekretariat Tenaga Ahli Uji Kesesuaian dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Tenaga Ahli agar dapat melakukan koordinasi dalam menyelesaikan Laporan Hasil Uji (LHU) dari para Lembaga Uji Kesesuaian (LUK) sehingga mempercepat penerbitan sertifikat uji kesesuaian.

Rakor ini dihadiri oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin, Direktur DKKN Zulkarnain, seluruh staf dari Kelompok Fungsi Jaminan Mutu – DKKN, Perwakilan dari Biro Perencanaan dan Keuangan (BPIK), serta Tenaga Ahli dari dalam dan luar BAPETEN

Dalam sambutannya saat membuka acara, Zulkarnain menyampaikan, target kegiatan ini adalah setiap Tenaga Ahli bisa melakukan evaluasi secara optimal dan kolaborasi TA internal dan eksternal pada kegiatan ini bisa berlangsung secara efektif.

Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu DKKN Rini Suryanti dalam presentasinya memaparkan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan yang berisi pencapaian, penetapan target, pemantauan kinerja dan sisa proses, rekapitulasi kinerja, rencana penerbitan sertifikat secara mandiri oleh LUK, dan target konsinyering.

Sementara itu, Zainal Arifin memberikan arahan bahwa setiap pekerjaan akan membutuhkan improvement karena kebutuhan akan terus berkembang dan kemampuan sistem evaluasi LHU dan IT harus bisa mengimbangi kebutuhan tersebut.

“ Kesalahan pada sebuah produk adalah sesuatu yang wajar terjadi, namun kesalahan tersebut harus dicermati dan diperbaiki sehingga kita bisa terus berkembang menuju kesempurnaan, salah satunya dengan cara kolaborasi dalam menerbitkan sertifikat secara mandiri” tutur Zainal.

Pada sesi diskusi dan evaluasi Laporan Hasil Uji, para Tenaga Ahli uji kesesuaian secara bersama-sama menerapkan strategi penyelesaian Laporan Hasil Uji dan mendiskusikan kendala yang terdapat pada proses evaluasi dan permasalahan yang terdapat pada Laporan Hasil Uji kesesuaian yang belum selesai.

Pada akhir sesi evaluasi disampaikan rekapan hasil evaluasi yang dilakukan oleh masing-masing Tenaga Ahli baik Tenaga Ahli BAPETEN ataupun Tenaga Ahli dari luar BAPETEN. Laporan Evaluasi Hasil Uji yang berhasil diselesaikan berjumlah 551 laporan, sedangkan jumlah sertifikat yang berhasil diterbitkan sebanyak 273 sertifikat.

Rakor ditutup oleh Zulkarnain, yang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Tenaga Ahli yang telah memberikan kontribusi tenaga dan pikiran dalam rangka pemenuhan target evaluasi LHU. “Kami berharap kolaborasi antara Tenaga Ahli internal dan eksternal BAPETEN bisa optimal dan terus berkelanjutan.” Ujar Zulkarnain (DKKN/Eko Sapto Aji/BHKK/Bams).