Evaluasi Program dan Anggaran Triwulan I 2018, Pembahasan RKAKL 2019, dan Pembahasan Pagu Indikatif 2019, menjadi salah satu topik bahasan dalam Rapat Kerja Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Rabu (6/6/2018) pagi.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, memaparkan sejumlah capaian-capaian yang telah dilakukan Kemenristekdikti, berikut segenap LPNK yang disampaikan langsung oleh pucuk pimpinan masing-masing instansi.
Terkait realisasi anggaran Komisi VII DPR RI berharap agar meningkatkan penyerapan masing-masing LPNK. Komisi VII DPR RI juga memandang riset dan inovasi penting bagi kemajuan bangsa. Riset dan inovasi yang dihasilkan kementerian dan lembaga agar dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Pada kesempatan ini Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto mengulas tentang capaian kinerja kegiatan triwulan I terkait Inspeksi Keselamatan dan Keamanan Fasilitas Kesehatan, Penelitian dan industri. Aktivitas yang sudah dilakukan mencakup pelaksanaan penegakan hukum, inspeksi fasilitas penelitian dan industri, inspeksi fasilitas kesehatan dan sosialisasi aplikasi Balis Infara (Inspeksi Fasilitas Radiasi).
Menyangkut isu keamanan nuklir, BAPETEN masih menitikberatkan pada kemungkinan aksi terorisme yang melibatkan zat radioaktif. Terkait hal tersebut, BAPETEN telah menyiapkan dukungan infrastruktur kesiapsiagaan dan keamanan nuklir nasional, diantaranya dengan pemasangan Radiation Portal Monitor (RPM) dan Radiological Data Monitoring System (RDMS), serta persiapan pelaksanaan pengawasan Major Public Event (MPE) untuk Asian Games dan IMF-World Bank Summit.(bho/pd)
