Dalam kesempatan tersebut disampaikan mengenai latar belakang dan peran JICC, terutama di negara yang akan mengggunakan PLTN. Berbagai macam seminar, pelatihan, kerjasama dengan lembaga internasional terkait telah dilakukan oleh JICC untuk mengenalkan dan menanamkan bahwa teknologi nuklir yang digunakan untuk pembangunan PLTN adalah aman dan berguna untuk masyarakat banyak. Di khususkan pada tahun ini, JICC juga akan menyelenggarakan kegiatan serupa, seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mempererat kerjasama dengan BAPETEN, salah satunya adalah program pelatihan bersama dengan negara sahabat. Jazi Eko Istiyanto menyambut dengan baik tawaran dari JICC, ditegaskan pula bahwa ke depan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia mengenai penggunaan teknologi nuklir. Ditambahkan juga oleh Yus Rusdian Akhmad, aspek keamanan menjadi penting dalam membangun dan memberikan pengertian kepada masyarakat, agar tidak ada konfrontasi dalam penggunaan teknologi nuklir. (RA)