Acara dibuka oleh Expert dari IAEA Petr Krs yang menyampaikan review terkait kegiatan di hari sebelumnya. Kemudian dilakukan presentasi dari para peserta terkait hasil yang mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan ini. Presentasi ini di antaranya terkait rekomendasi dan saran untuk badan pengawas, kerja sama antar negara, dan rencana aksi ke depannya bagi institusi maupun diri sendiri.

Selanjutnya, Petr Krs kembali melakukan presentasi tentang rangkuman diadakannya kegiatan pelatihan ini. Beberapa hal yang disampaikan antara lain tentang pembentukan regulasi keamanan nuklir nasional, peran badan pengawas tenaga nuklir, dan tiga tahapan dalam sistem regulasi pengawasan nuklir.

Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab para peserta bersama dengan Expert IAEA tentang penyusunan regulasi di negaranya masing-masing. Kemudian, semua peserta diberikan sertifikat tanda telah selesai mengikuti pelatihan.

Dalam penutupan, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (BDL) BAPETEN Ahmad Ciptadi Syuryavin mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang pertukaran pengalaman tentang pengawasan tenaga nuklir khususnya terkait bidang energi. “Saya berharap bisa berkontribusi satu sama lain, menolong satu sama lain, dan menjaga komunikasi antar negara dalam konteks program energi nuklir. Terima kasih kepada IAEA telah mengadakan acara ini, dan terima kasih kepada para peserta telah aktif mengikuti program ini,” tutupnya. [BHKK/Da/GP]