Pelaporan rekaman dosis radiasi pasien kepada BAPETEN telah menjadi kewajiban yang harus dipatuhi oleh rumah sakit dan klinik yang memiliki layanan radiologi diagnostik dan intervensional sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2020 Pasal 18.

Pendampingan di Sulawesi Selatan ini, merupakan kegiatan pendampingan yang pertama kalinya dilaksanakan dan akan diagendakan secara berkelanjutan untuk wilayah lainnya di masa mendatang. Dalam kegiatan pendampingan ini, tim yang dipimpin oleh Ketua Kelompok Kerja Pemetaan Dosis Radiasi Pasien Nasional, Endang Kunarsih, memberikan bimbingan langsung untuk proses pencatatan data dosis radiasi sekaligus mekanisme pelaporannya, serta membantu penyediaan data keluaran radiasi melalui pengukuran langsung terhadap modalitas yang dimiliki. Endang Kunarsih mengharapkan bahwa setelah mendapatkan pendampingan maka fasilitas harus rajin melakukan pencatatan dosis pasien secara lengkap dan rutin melaporkannya ke BAPETEN.

Pembinaan melalui pendampingan ke fasilitas di wilayah Sulawesi Selatan dilakukan kepada Primaya Hospital Makassar, RS Hermina Makassar, RSUD Labuang Baji, RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Fasilitas penerima layanan pendampingan cukup antusias karena kesulitan dan kendala yang dihadapi fasilitas dapat langsung dibimbing untuk penyelesaiannya sehingga dapat lancar dalam melakukan pelaporan. Fasilitas juga telah berkomitmen untuk melaporkan data dosis radiasi pasien secara rutin ke BAPETEN. (Herman/P2STPFRZR/BHKK/CD)