Pelatihan diawali dengan sambutan dari Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Amil Mardha. Dalam sambutannya, Amil menjelaskan bahwa peserta pelatihan ini adalah inspektur yang telah melaksanakan dan patuh sebagai ketua tim dan juga inspektur muda yang berpotensi untuk menjadi ketua tim yang nantinya merupakan ujung tombak dalam menghadapi atau berdiskusi dengan pengguna, mengontrol dan mengendalikan timnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Zainal Arifin. Ia mengharapkan para inspektur dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi sehingga bisa memberikan rekomendasi dan hasil inspeksi yang jelas dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami, dan dapat berkomunikasi baik dengan anggota tim dan pengguna.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan dan Pendidikan Lukman Hakim. Dalam sambutannya, Lukman mengatakan komunikasi merupakan hal yang penting untuk berhubungan dengan orang-orang disekitar kita. Seorang inspektur harus mampu berbicara dengan baik jelas, efektif, penuh inovasi dan memberikan motivasi serta berbicara untuk mendapat perhatian. Inspektur harus mampu membaca situasi secara nyata, akurat dan akuntabel dalam menggali informasi mengenai pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan dengan menggunakan tehnik- tehnik komunikasi yang benar.

Selama 4 hari pelatihan peserta akan mendapatkan banyak materi diantaranya Kebijakan Komunikasi Nasional dan Sektoral, Dasar-dasar Komunikasi, Komunikasi Efektif , Teknik Negosiasi dan simulasinya. Materi akan disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Evaluasi akan dilakukan di akhir pelatihan. (BHHK/YUL)