Badan Pengawas Tenaga Nuklir - Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Tingkat Madya dan Utama 2021 secara E-Learning

Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Tingkat Madya dan Utama 2021 secara E-Learning

Kembali 27 September 2021 | Berita BAPETEN

Sebagai implementasi dari Peraturan BAPETEN Nomor 10 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi dan Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi, Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi tingkat Madya dan Utama yang dimulai pada hari Senin, 27 September 2021 dan dibuka oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ahmad Ciptadi Syuryavin. Pelatihan ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan dalam proses penjenjangan jabatan fungsional pengawas radiasi sebagaimana termaktub dalam Peraturan BAPETEN Nomor 10 tahun 2016, yang menyatakan bahwa pejabat fungsional pengawas radiasi yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan penjenjangan.

Metode pembelajaran pelatihan dilakukan melalui kombinasi antara metode e-learning dengan menggunakan Learning Management System (LMS) BAPETEN dan tatap muka daring dengan menggunakan media zoom meeting untuk beberapa materi yang dikhususkan untuk calon pengawas radiasi utama. Dalam metode e-learning ini, para peserta diberikan kebebasan dan kemandirian untuk dapat mengakses dan mempelajari semua materi pembelajaran yang diberikan oleh fasilitator sesuai dengan urutan dan ketentuan dalam LMS BAPETEN.

Untuk beberapa materi khusus bagi calon pengawas radiasi utama yang membutuhkan peran aktif dan kemampuan membangun serta mengembangkan konsep terkait pengawasan ketenaganukliran dilaksanakan metode pembelajaran daring bersama fasilitator.

Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi kali ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan metode e-learning dan 2 (dua) hari dengan metode tatap muka daring. Pelatihan kali ini diikuti oleh 10 orang peserta dengan komposisi 5 orang berasal dari Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN dan 5 orang dari pegawai BAPETEN.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta dalam lingkup pengawasan ketenaganukliran yang pada akhirnya dapat memastikan keselamatan dan keamanan pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup (Rus/bdl/Ra/bhkk).