Acara dibuka oleh Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono dalam sambutan pembukaan disampaikan tentang “pentingnya keamanan sumber radioaktif yang perlu diawasi oleh pihak-pihak terkait karena ini menyangkut safety (keselamatan). Seiring dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang perkembangan penggunaan sumber radioaktif di bidang medis dan industri sangatlah pesat. Beberapa peraturan terkait keamanan sumber radioaktif yaitu, UU No.10 Th 1997, PP No.33 Th 2007, PP No. 29 Th 2008, dan Perka BAPETEN No.6 Th 2015. Terbitnya Peraturan ini didukung oleh beberapa isu keamanan sumber radioaktif internasional dan nasional.”

“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap untuk melaksanakan tugas Keamanan Sumber Radioaktif (KSR) secara profesional, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berperan sebagai pembaharu dalam bidang KSR di instansi/perusahaan masing-masing. Selain itu melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu membuat program KSR secara sistematik, mampu menyusun laporan verifikasi dan prosedur keamanan, serta mampu berfikir secara professional. BAPETEN juga ingin menambahkan pentingnya sikap/attitude yang baik bagi seorang Petugas Keamanan Sumber Radioaktif karena hal ini menyangkut masalah Keselamatan dan Keamanan.”

“Diharapkan semoga setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami materi pelatihan dengan baik dan membawa pengetahuan yang bermanfaat untuk diterapkan dan diimplementasikan di instansi masing-masing.” Tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan berbagai presentasi dan latihan dalam penanganan sumber radioaktif. [bdl/jrk/bho/sp].