Pemberian sertifikat bagi pegawai terbaik DPFRZR untuk bulan Agustus 2022 dilakukan pada Senin, 17 Oktober 2022 yang dihadiri oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur DPFRZR Ishak, Koordinator Fungsi dan segenap staf di lingkungan DPFRZR.

Pengumuman pegawai terbaik disampaikan langsung oleh Ishak, dengan hasil sebagai berikut: Fazar Waskito dari Kelompok Fungsi Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi, Naufal Arif Syarifuddin dari Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan dan Muhammad Angger Anompa dari Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri. Penilaian pegawai terbaik ini dilakukan oleh para koordinator kelompok fungsi di DPFRZR dengan pertimbangan dari para staf di kelompok fungsinya masing-masing.

Zainal Arifin mendukung pemberian penghargaan untuk pegawai dengan kinerja terbaik ini “ Bagi pegawai dengan kinerja terbaik tentunya perlu diberikan apresiasi bagi yang bersangkutan. Hal ini sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan publik, karena pegawainya terus dievaluasi dan dinilai oleh manajemen secara berkala, sehingga semuanya menjadi clear and clear. Apalagi DPFRZR sudah memperoleh WBK dan sekarang menuju WBBM” tuturnya.

Lebih lanjut Zainal mengatakan bahwa kita perlu melakukan strategi komunikasi dan kolaborasi agar BAPETEN lebih dikenal. “ Kita sepertinya kurang gaul, karena ternyata kita masih belum dikenal banyak pihak. Oleh karena itu kita harus berkomunikasi untuk kenalkan BAPETEN. Kita harus bangun strategi kolaborasi dengan instansi lain. Lalu terkait tema kegiatan sosialisasi kita, seharusnya bukan Bakti Inovasi karena itu milik BRIN, tetapi Bakti Pengawasan, sesuai tupoksi kita” ujarnya

“Saya ucapkan selamat untuk ketiga penerima penghargaan pegawai terbaik, semoga kinerjanya bisa jadi lebih baik lagi dan tentu saja layanan perizinan juga semakin baik” tambah Zainal.

Sementara itu Ishak berpesan kepada segenap staf DPFRZR yang hadir, agar dalam bekerja senantiasa dengan hati. “ Kembali kita luruskan niat kita dalam bekerja, bekerjalah dengan hati, karena bila kita kerja dengan hati, tidak ada pekerjaan yang berat. Walaupun mungkin ada yang berat, kita tetap usaha dan terus usaha maka kemudian akan terasa ringan” tukas Ishak.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Syaifulloh, agar pegawai DPFRZR senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam bekerja dan kerja yang dilakukan dalam memberikan pelayanan juga dapat bernilai sebagai ibadah di sisi Allah SWT. (BHKK/Bams).