Dalam presentasinya, Jazi Eko mengemukakan mengenai Regulatory Control on the RDE Reactor. Pada paparannya, beliau mengutip pesan dari Dirjen IAEA bahwa peran BAPETEN secara umum adalah untuk memverifikasi dan menguji keamanan dan keselamatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sesuai dengan peraturan yang ada. Kemudian ditambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah no 2 tahun 2014 tentang Perizinan Instalasi Bahan Nuklir dan Pemanfaatan Bahan Nuklir, dalam pembangunan RDE (Reaktor Daya Eksperimental), harus dipenuhi tiga jenis perizinan, yaitu kelengkapan administrasi, teknis dan keuangan. Lalu dari segi inspeksi, BAPETEN harus mampu memastikan operator mampu mematuhi persyaratan keselamatan pada setiap tahap operasi RDE mulai dari evaluasi tapak, konstruksi, komisioning, operasi dan dekomisioning.

Di penutup, Jazi Eko berpesan bahwa Badan pengawas, investor, pengambil keputusan (pemerintah) dan publik harus diyakinkan bahwa proyek RDE mampu memberikan manfaat yang lebih besar daripada resikonya (bho/ra).