Selain mengirimkan peserta, atas undangan dari Bilateral Affairs Officer, Office of Defense Cooperation, BAPETEN diminta menjadi Keynote Speaker pada workshop ini. Keynote Speaker tersebut adalah Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Zulkarnain yang menyampaikan materi bertajug Indonesia Government Policy on Nuclear and Radiological.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan kepada Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI tentang bagaimana Militer AS mengoperasikan dan mengimplementasikan Chemical, Biological, Radiological Nuclear (CBRN) di tingkat strategis, taktis dan operasional, termasuk bagaimana kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang nuklir dan radiologi.

Workshop ini diselenggarakan secara hybrid, dimana selain peserta dari Indonesia, sebagian instruktur juga memberikan materi secara online dari Amerika. Peserta dari Indonesia terdiri dari Kementerian Pertahanan, Kopasgat, Unhan, Diskesal, Pusziad, Diskesau, BAPETEN, Puskes TNI, RSAU dr Efram Harsana Lanud Lwj, Sopsal, Sopsau, Sops TNI, Puskesad, Rumkitlap Yonkes 1 Marinir, BNPT dan Yonkes Denma Mabesau. (DKKN/Zulkarnain/BHKK/Bams).