Sekretaris Utama Hendriyanto Hadi Tjahyono, didampingi Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Lukman Hakim, Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan, Supeni, Kepala Seksi Program dan Evaluasi, Joni, serta perwakilan pakar dari European Nuclear Safety Training and Tutoring Institute Didier Louvat, tampak hadir dalam kesempatan ini.

Workshop yang berlangsung selama 3 hari ini mengagendakan pembahasan dari tiap-tiap task. Sedangkan pada hari terakhir akan dilakukan pembahasan terkait dengan program training untuk unit kerja teknis. Pada kesempatan ini Balai Diklat BAPETEN juga akan menyampaikan rencana pengembangan SDM, serta peta jabatan untuk melihat gap kompetensi yang harus diisi dengan serangkaian pelatihan.

Desain pelatihan nantinya akan direviu oleh para pakar. Para pakar kemudian akan melihat hal-hal apa saja yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan SDM di unit kerja teknis sesuai dengan standar IAEA. Tujuan dilaksanakannya workshop ini diantaranya untuk menyusun strategi teknis, sistem manajemen, dan pengembangan SDM BAPETEN.(bho/tds)