Pada inspeksi kali ini, inspektur BAPETEN didampingi oleh Pihak Dinas Kesehatan Kab. Gresik yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Tony Sutiyono Hartanto beserta 2 orang staf. Pelaksanaan inspeksi dilakukan selama 2 hari, pada hari pertama dilakukan terhadap RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dan hari kedua terhadap PT. Petro Graha Medika dengan lokasi pemanfaatan RS. Petrokimia Gresik. Kedua fasilitas tersebut diinspeksi untuk lingkup kegiatan Penggunaan dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional.

Kegiatan diawali dengan entry meeting yang dibuka oleh Ketua Tim Inspeksi, Asep Saefulloh Hermawan. Asep menjelaskan mengenai maksud dan tujuan inspeksi, serta menjelaskan bahwa inspeksi ini selain merupakan tugas utama pengawasan oleh BAPETEN juga dalam rangka pengawasan berizinan berbasis risiko. Kegiatan inspeksi dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen dan rekaman terkait perizinan dan pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional, serta melakukan pemeriksaan lapangan beserta melakukan pemantauan paparan radiasi di area lokasi pemanfaatan.

Perhatian kelengkapan proteksi radiasi tidak hanya kepada Inspektur yang sudah dilengkapi dengan TLD Badge, surveymeter dan perlengkapan inspeksi lainnya, namun BAPETEN juga memperhatikan bagi keselamatan personil dari Dinas Kesehatan Kab. Gresik dengan cara melengkapinya dengan dosimeter saku perorangan yang dipinjamkan dari milik BAPETEN.

Dengan pelaksanaan inspeksi maka diharapkan dengan adanya bimbingan dan arahan dari BAPETEN maka , yang dapat meningkatkan layanan dan peningkatan kapasitas SDM di masa mendatang. Dari Dinas Kesehatan pun berkomitmen akan ikut memantau serta menindaklanjuti hasil dari pelaksanaan inspeksi serta bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan maupun keselamatan terutama masalah perizinan radiologi karena berkaitan dengan teknologi nuklir.

Kegiatan ditutup dengan menjelaskan hasil inspeksi serta temuan-temuan yang ada di fasilitas. Tim Inspeksi dan pihak Fasilitas menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang merupakan bukti pelaksanaan inspeksi dan juga berisi komitmen dari Pengguna terhadap tindak lanjut atas temuan-temuan yang telah diidentifikasi saat inspeksi berlangsung. Dokumen BAP diserahkan kepada pihak Fasilitas dan Dinas Kesehatan Kab. Gresik. Sebagai penutup rangkaian kegiatan inspeksi, pihak fasilitas diberikan stiker yang merupakan perwujudan nilai kondisi kepatuhan pemanfaatan tenaga nuklir di lokasi tersebut.

(IH DIFRZR/ BHKK/OR)