Acara ini dihadiri Sekretaris Daerah Gorontalo Winarni Monoarfa, Walikota Gorontalo Marten Taha, Kapolda Gorontalo yang kali ini diwakili oleh Kasubdit IV TIPIDTER AKBP Donny Arief Praptomo, Wakil Rektor I Mahludin H. Baruwadi, Dekan Fakultas Teknik Moh. Hidayat Konio, segenap mahasiswa UNG dan undangan dari sejumlah SMA di Gorontalo.

Winarni Monoarfa membuka resmi seminar nasional ini. Melalui sambutannya Winarni sangat mengapresiasi acara ini. Winarni juga berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan pencerahan mengenai pertahanan teknologi informasi dan menjadi rekomendasi yang menghasilkan manfaat untuk pemerintah provinsi maupun kabupaten, perguruan tinggi dan bisnis.

Pada kesempatan yang sama Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, menjadi narasumber dengan memberikan materi Cyber Security dalam Pengawasan dan Keamanan Nuklir.

Jazi dalam paparannya menjelaskan, teknologi informasi dengan tenaga nuklir sangat berhubungan, salah satunya dalam proses pemberian izin bagi pengguna nuklir. Maka dari itu BAPETEN membutuhkan informasi pengguna nuklir melalui teknologi informasi.

Jazi juga memfokuskan pada permasalahan yang dihadapi, tantangan dan solusi terkait dengan peningkatan kemandirian instrumentasi nasional dalam rangka ketersediaan dan keandalan Peralatan Utama Sistem Pengawasan (Alutsiwas) pemanfaatan tenaga nuklir, disamping peran BAPETEN dalam melakukan fungsi pengawasan ketenaganukliran.[BHO/AA/PD]