Melalui kunjungan ini Ms. May Abdel Wahab ingin mengetahui lebih jauh terkait sistem pengawasan tenaga nuklir yang dilakukan oleh BAPETEN di Indonesia. Kunjungan juga dimaksudkan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana bantuan IAEA telah dimplementasikan. Pada kesempatan tersebut Ms. May Abdel Wahab yang didampingi juga oleh beberapa staf BATAN ini, mendorong agar Indonesia melakukan pengembangan pemanfaatan tenaga nuklir di bidang kesehatan nuklir melalui technical cooperation seperti kegiatan training, scientific visit dan fellow ship.

 Dalam audiensi ini, Jazi menjelaskan bahwa BAPETEN selalu mengembangkan sistem pengawasan tenaga nuklir dengan berbasis kepada teknologi informasi, sehingga prosesnya bisa lebih murah (efisien), lebih mudah dan lebih cepat. Jazi juga menjelaskan bahwa BAPETEN senantiasa mengembangkan budaya keselamatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.

Ms. May Abdel Wahab berharap agar kerjasama IAEA dengan BAPETEN bisa lebih ditinggkatkan lagi, demikian pula BAPETEN bisa menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait di wilayah Afrika (bho/bsb).