Tujuan delegasi IAEA EPREV di tanah air untuk menganalisis dan mengidentifikasi segala hal yang berhubungan dengan kesiapan Pemerintah RI dalam membangun dan mengoperasikan Sistem Kesiapsiagaan Nuklir Nasional yang handal, siap siaga dan mampu merespon terhadap segala kejadian kedaruratan yang melibatkan zat radioaktif dan/atau nuklir.

Kesempatan ini kemudian digunakan delegasi IAEA EPREV untuk memaparkan beberapa hal penting selama melakukan kunjungannya ke beberapa instansi terkait yang berhubungan dengan zat radioaktif dan/atau nuklir. Hasil review IAEA EPREV menyimpulkan bahwa instansi terkait sudah baik dalam sistem kesiapsiagaan nuklir, dan mampu merespon kejadian kedaruratan yang melibatkan zat radioaktif dan/atau nuklir.

Bagi Indonesia, hasil EPREV Mission ini sangat penting untuk mengukur dan menilai kesiapan infrastruktur kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat nuklir nasional yang sesuai dengan standar internasional IAEA. Termasuk efektivitas koordinasi, sinergi dan prakarsa yang telah dibangun dengan pemangku kepentingan, terkait dalam kerangka Indonesia Centre of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness (I-CoNSEP).

Selanjutnya BAPETEN dan pemangku kepentingan lainnya akan menindaklanjuti rekomendasi dan saran Tim EPREV Mission untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Sistem Kesiapsiagaan Nuklir Nasional yang sudah ada. Pada kesempatan ini juga digelar konferensi pers dengan mengundang sejumlah awak media.[BHO/LNK/PD]

Berita Terkait:

1. IAEA Puji Komitmen Indonesia akan Kesiapsiagaan Nuklir
2. Komitmen Indonesia akan Kesiapsiagaan nuklir tinggi
3. IAEA Nilai Baik Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Nuklir Indonesia
4. Tim IAEA Lakukan Inspeksi Kesiapsiagaan Nuklir di Indonesia
5. IAEA Kunker ke Indonesia Membahas Kesiapsiagaan Nuklir Nasional
6. IAEA Lakukan Misi EPREV Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Nuklir
7. Tim EPREV Mission IAEA Kunjungi Indonesia Analisa Sistem Kesiapsiagaan Nuklir Nasional
8. Tim EPREV Mission Lakukan Analisis Kesiapsiagaan Nuklir Indonesia