Focus Group Discussion ini dilatarbelakangi dengan adanya kenyataan bahwa penggunaan KBRN untuk menunjang kemajuan teknologi dan industri agar memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya peluang penggunaan bahan KBRN tersebut dimanfaatkan untuk maksud yang lain, apabila jatuh ke tangan orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab. Penggunaan bahan KBRN sebagai senjata dalam melaksanakan aksi teror merupakan pilihan terbaru selain penggunaan bom konvensional.

Adapun maksud dan tujuan dari diselenggarakannya FGD adalah untuk memperoleh gambaran konsep keamanan bahan KBRN di Indonesia yang telah dilaksanakan oleh stakeholder terkait serta untuk merumuskan peraturan pengawasan bahan KBRN di Indonesia. Hasil yang diharapkan dari FGD ini adalah berupa data dan informasi terkait untuk merumuskan kesiapsiagaan kimia, biologi, radioaktif dan nuklir di Indonesia.

Kegiatan FGD ini diselenggarakan secara virtual bagi para narasumber, mengingat pandemi covid-19 masih sangat tinggi dan potensi penularannya pada kerumunan orang sangat beresiko, sehingga hanya peserta internal Mako BRIMOB yang hadir di Gedung Aula, sementara peserta dari luar Mako BRIMOB mengikuti secara virtual serta narasumber memberikan presentasi secara online melalui zoom (DKKN/zul/BBHKK/ra).