Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN-BATAN) merupakan Perguruan Tinggi Kediansan program Diploma 4 (setara S-1 ) yang diselenggarakan oleh BATAN dan secara resmi merupakan salah satu wadah penggemblengan yang paling cocok dan satu-satunya di Indonesia yang dapat menghasilkan tenaga profesional Diploma 4 dalam bidang teknologi nuklir. Gelar yang diperoleh adalah Sarjana Sains Terapan.

Sekilas tentang STTN, awalnya bernama Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN), pada tahun 1985 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen BATAN Nomor: 53/DJ/1985 dengan jenjang pendidikan Diploma III. Selanjutnya untuk mengantisipasi kemajuan teknologi nuklir di era globalisasi perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia yang ahli dibidang ketanaganukliran, untuk itu PATN perlu ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).

Selain adanya sambutan dari Ketua STTN dan Kepala BATAN. Yus Rusdian Akhmad yang hadir pada acara tersebut selaku Pimpinan BAPETEN juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya Yus menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Wisudawan/ Wisudawati, atas kesuksesan yang telah diraih setelah menempuh pendidikan di STTN. Ucapan selamat juga disampaikan pada orang tua/wali Wisudawan/Wisudawati, atas keberhasilannya menghantarkan putra/putrinya dalam menempuh pendidikan tinggi di STTN.

“Kepada bapak dan Ibu orang tua/wali Wisudawan/Wisudawati kami juga mengucapkan selamat atas kesabaran dan keberhasilannya dalam turut mendidik putra/putrinya. Perjuangan sebagai orang tua sungguh tak ternilai bagi masa depan generasi muda dan kejayaan bangsa” ujarnya.

BAPETEN sebagai lembaga pengawas ketenaganukliran sangat berharap kepada wisudawan untuk turut serta dalam misi BAPETEN yaitu perlindungan pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari penggunaan tenaga nuklir.

Kepada para wisudawan dan wisudawati STTN yang jumlahnya118 orang dan 45 di antaranya lulus dengan predikat Cumlaude, Yus memberikan gambaran terkait tupoksi BAPETEN.

Tidak lupa Yus memberikan semangat dan motivasi agar kelak bila mendapati posisi penting di tempat bekerja, janganlah merendahkan diri sendiri dan jangan pula memposisikan berlebihan sehingga merintangi kesuksesan karirnya. “Jadilah pribadi yang dapat dipercaya dan menyenangkan dalam suatu tim bekerja” kata Yus bersemangat

“Pesan kami terus pelajari dan perdalam materi yang telah diberikan dari STTN melalui pengalaman dan jejaring kerja sehingga pada giliranya turut memajukan ilmu dan lingkungan bekerja anda”, demikian Yus menutup sambutannya. (BHKK/bams)