Diseminasi ini mengangkat tema “Bhakti Pengawasan dalam Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama antara BAPETEN dengan Komisi VII DPR RI. Acara dihadiri oleh 150 masyarakat Banyumas dari berbagai elemen.

Acara dibuka oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin yang menyampaikan kegiatan diseminasi ini sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa nuklir juga bermanfaat di kehidupan sehari-hari sehingga perlu informasi terkait pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan dalam sambutannya bahwa nuklir merupakan salah satu sumber energi transisi menuju Net Zero Emission. “PLTN merupakan salah satu pembangkit listrik yang nilai emisi karbonnya sangat rendah,” ungkapnya.

Sugeng juga mengatakan BAPETEN merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, sehingga kita harus mendukung tugas dan fungsi BAPETEN agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan (BPIK) Achmad Bussamah berjudul "Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” yang salah satu tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir hanya untuk tujuan damai dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kami akan memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia tidak membahayakan bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir. Diharapkan dengan kegiatan ini akan terbentuk kesadaran serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. [BPIK/Oksendi/BHKK/Da]