Kunjungan ini dimaksudkan untuk melaporkan hasil pembahasan usulan kegiatan di bawah proyek kerja sama IAEA (IAEA TC Project) untuk periode tahun 2022-2023 dan periode 2024-2025, yang sebelumnya sudah dibahas pada 7-8 November 2022 di Jakarta.

Ughur melaporkan bahwa rapat 2 hari kemarin berjalan sangat sukses dan telah berhasil menyepakati usulan IAEA TC Project untuk periode tahun 2022-2023 dan periode 2024-2025. Sementara Plt Kepala BAPETEN menghaturkan permohonan maaf tidak bisa hadir pada rapat tersebut karena harus membuka dan mengikuti acara Anugerah BAPETEN 2022.

Usulan dalam kegiatan tersebut antara lain berupa expert mission, workshop, conference, scientific visit yang mencakup bidang nuclear safety dan radiation safety. Usulan dalam bidang lainnya seperti misalnya komunikasi publik selaku badan pengawas juga masih bisa diusulkan.

Untuk usulan kegiatan dibawah proyek kerja sama ini difokuskan kepada kegiatan pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia termasuk dalam menghadapi rencana pembangunan PLTN untuk tipe SMR, pengawasan norm. Selain itu, pengawasan terhadap fasilitas kesehatan (BNCT, Proton Beam Therapy, dan Cyclotron).

Turut hadir dalam courtesy call ini Kepala Biro Hukum, Kerma Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Budi Rohman, Koordinator Kelompok Fungsi Kerja Sama Indah Annisa, serta Sub Koordinator Sub Kelompok Fungsi Kerjasama Luar Negeri Deni Rsamat Sanjaya. (BHKK/Bams).