Pimpinan BAPETEN menerima kunjungan Deputy Director Office of International Program－United States Nuclear Regulatory Commission (US-NRC) Sabrina Atack dan International Relations Specialist Joshua Admire didampingi Rosabelle Purnama dan Amy Padilla dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pertukaran informasi terkait pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.
Pada pertemuan ini, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo didampingi Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra Subekti, Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) Wiryono, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN) Lukman Hakim, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) Yudi Pramono, Plh. Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) Bambang Eko Aryadi dan Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Kerja Sama Indah Annisa.
Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada US-NRC yang telah berkunjung ke BAPETEN. Dalam kesempatan itu, ia bercerita mengenai skema pre-licensing yang saat ini sedang dijalankan BAPETEN sebagai tahapan perizinan PLTN di Indonesia.
“Dalam tahap pre-licensing ini kami berdiskusi soal desain, teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Kami berharap bisa belajar dari US-NRC, secara spesifik tentang pengawasan PLTN,” tambahnya.
Sementara itu, Deputy Director Office of International Program－US-NRC Sabrina Atack menyampaikan terima kasihnya telah diterima di kantor BAPETEN. Ia juga menanggapi perihal pre-licensing yang sedang dijalankan BAPETEN. Menurutnya, tahapan itu sangat baik untuk mengkaji soal desain, profil keamanan, dan berbagai aspek dalam PLTN.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini bisa menjadi wadah bertukar informasi dalam hal pembentukan regulasi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. [BHKK/Da]
Komentar (0)