Dalam kegiatan ini, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo didampingi Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra Subekti, Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Indra Gunawan beserta jajaran Eselon II terkait dengan implementasi proyek. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan review dan evaluasi pelaksanaan kerja sama teknis antara Indonesia dengan IAEA, khususnya proyek pengembangan infrastruktur badan pengawas.

Pada pertemuan ini, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, membuka dengan pengenalan pejabat dari BAPETEN dan berterima kasih atas kedatangan PMO IAEA TC Project, Petra Salame.

Dalam kesempatan ini, Petra menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang baik di kantor BAPETEN. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama yang telah dijalin sangat lama antara Indonesia dengan IAEA, khususnya dalam upaya sinergi dan dukungan terkait pengembangan infrastruktur pengawasan di Indonesia.

Lebih lanjut Petra menyampaikan bahwa saat ini IAEA memiliki beberapa proyek kerja sama teknis dalam bidang tenaga nuklir, khususnya program Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), dan program-program lainnya terkait dengan rencana pembangunan fasilitas mesin berkas elektron (Electron Beam Machine/ EBM) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2025. Selain itu juga program percepatan fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Kemenkes selaku counterpart. Seluruh pelaksanaan proyek kerja sama ini tentunya akan beririsan dengan tugas BAPETEN sebagai badan pengawas, yang sangat diharapkan dukungannya.

"Kedatangan PMO IAEA TC Project adalah untuk melakukan review mendalam terhadap proyek yang berada di bawah kewenangan Ms. Petra. Pertemuan hari ini akan membahas rencana implementasi secara lebih detil. Beberapa program yang merupakan implementasi dari proyek kerja sama ini, termasuk program PLTN. Review dan monitoring terhadap pelaksanaan proyek ini dimaksudkan agar pelaksanaannya memenuhi standar internasional. Dukungan BAPETEN dalam proyek EBM BRIN juga sangat diharapkan," imbuh Totti. [BHKK/OR/GP]