ALI merupakan pemberian penghargaan kepada pemda dan kementerian/lembaga yang memperoleh hasil penilaian terbaik atas kinerja layanan investasi yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Penghargaan ini diberikan pada instansi pemerintah kategori Penghargaan Khusus Kawasan Timur Indonesia, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Kementerian/Lembaga.

Acara diawali oleh laporan Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Tirta Nugraha Mursitama, dalam lapornya menyampaikan “Kementrian Investasi/BKPM diberikan mandat untuk melaksanakan kegiatan penilaian ini berdasarkan Peraturan Presiden nomor 42 tahun 2020, Peraturan Menteri Investasi Kepala BKPM Nomor 2 Tahun 2022, Keputusan Menteri Investasi Kepala BKPM nomor 134 tahun 2023. Untuk penilaian kinerja tahun ini terdiri dari 546 Pemerintah Daerah, terdiri dari 38 Pemerintah Provinsi, 415 Pemerintah Kabupaten 95 Kota dan 18 Kementerian lembaga. Adapun tujuan utama dari kegiatan penilaian kinerja ini adalah, memberikan gambaran umum evaluasi dan kualitas kinerja.”

“Kinerja Kementerian lembaga pada tahun 2024 ini, seluruh Kementerian/Lembaga telah berhasil dalam kategori sangat baik. Ini adalah prestasi yang luar biasa sedangkan untuk Pemerintah Daerah terdapat 441 pemerintah daerah atau 81% dalam kategori sangat baik dan baik dan 105 Pemerintah Daerah atau 19% kategori kurang baik sementara presentasi sangat baik dan baik tersebut meningkat 17% dibandingkan dengan pencapaian kegiatan penilaian kinerja tahun 2023.” Lapornya.

Sebagai nomine layanan investasi terbaik pada 2024, BAPETEN mendapat Sertifikat dari Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, yang pada kesempatan itu diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Abdullah Azwar Anas dan diterima langsung oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo.

Acara ditutup oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, dalam sambutan penutupannya menyampaikan “Pada kesempatan ini Tentunya saya ingin ucapkan terima kasih dan apresiasi yang lebih tingginya kepada seluruh Kementerian lembaga dan juga pimpinan Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota yang telah bekerjasama bersinergi dan berkolaborasi bersama sahabat dan legenda investasi dalam rangka kita meningkatkan meningkatkan pelayanan perbaikan iklim industri investasi dan juga meningkatkan daya saing.”

“kita tahu bahwa kita harus terus melakukan penyempurnaan, kita harus terus melakukan reformasi kebijakan policy dari regulasi dalam rangka meningkatkan iklim investasi, apalagi dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang telah menaungi bahwa kita menjadi lebih terbuka, kita merevisi daftar negative investment kita, dan juga kita menggunakan sistem yang disebut dengan online yang tentunya ini adalah kolaborasi untuk kita semua dalam rangka kita meningkatkan pelayanan ke depannya.” Jelasnya.

“Investasi sampai dengan Juni 2024 ini eee terdapat sebesar 6.931 triliun total dan pada akhir 2024 ini akan mencapai 6.360 Triliun Rupiah eh sehingga itulah periode periode yang berada dalam Kabinet Indonesia maju kemudian ini adalah kenaikan kurang lebih pertumbuhan kurang antara 18% setiap tahunnya dan ini adalah peningkatan investasi sebesar 90,2% dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu pencapaian pencapaian realisasi ini juga menunjukkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di respon sangat baik direspon sangat positif.” Tambahnya. [BHKK/SP]