Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama juga dilakukan oleh Sekretaris Utama BAPETEN bersama dengan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Ariswan. Kerja sama ini disepakati untuk dilaksanakan selama lima tahun.

Sumaryanto yang menyampaikan sambutannya secara daring mengatakan bahwa saat ini UNY tengah berbenah dan konsolidasi di semua lini untuk status kelembagaan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). “Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan transformasi kelembagaan dan keilmuan, kemandirian finansial, pemantapan budaya penelitian; peningkatan program kerja sama, rekognisi dosen, peningkatan pembelajaran berbasis riset dan PBM, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya tersebut tentu tidak dapat dilakukan tanpa bekerja sama dan bersinergi dengan pihak-pihak lain” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Sugeng menyebutkan bahwa bidang utama pelaksanaan kerja sama yang dijalin dengan UNY adalah pelaksanaan pengkajian. “Pengkajian ini dikhususkan untuk pembuatan kebijakan terkait pengawasan tenaga nuklir. Inilah yang akan dikerjasamakan dengan UNY. Beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh UNY sebagai tempat pembelajaran untuk peningkatan SDM, demikian juga BAPETEN dapat memanfaatkan jejaring yang luar biasa dari UNY ini untuk sosialisasi dan peningkatan SDM kami di BAPETEN.” Terangnya saat memberikan sambutan.

Turut menyaksikan penandatanganan ini dari pihak BAPETEN antara lain Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, serta Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Yudi Pramono. (BHKK/Yasser Ersyad/Bams)