Bertemakan “Menjaga Indoensia Tetap Dipecaya”, kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan dari PSTNT BATAN, BHHK, BIN, BINda Jabar, Gegana Brimob Polri, Baintelkam Polri, Pamobvit Baharkam Polri, Biro Ops Polda Jabar, Gegana Polda Jabar, Pamobvit Polda Jabar, Polrestabes Bandung, Polsek Coblong, Yonzipur Kodam III Siliwangi, Koramil Sadangserang, dan Koramil Tamansari. Turut hadir juga sebagai observer Camat Coblong, Lurah Lebak Siliwangi, Pengamanan Kebun Binatang Bandung, Pengamanan ITB dan Sabuga.

Dalam sambutannya Direktur DIIBN Amil Mardha mengatakan, bahwa aspek keamanan merupakan salah satu pilar dalam aspek pengawasan yang dilakukan oleh BAPETEN selain keselamatan dan safeguards. BAPETEN telah mengeluarkan Perka BAPETEN No. 1 Tahun 2009 yang mengatur implementasi aspek keamanan di Instalasi Nuklir. Di dalam peraturan ini fasilitas harus membuat sistem proteksi fisik serta secara teratur melakukan evaluasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala PSTNT tentang pemanfaatan reaktor riset yang ada di kawasan nuklir Bandung di bidang energi, kesehatan, industri serta pertanian dan peternakan, Perwakilan dari Biro Ops Polda Jabar tentang kebijakan dan strategi Polda Jabar dalam rangka penanggulangan terorisme di Provinsi Jabar, dan pelaksanaan Table Top Analysis oleh Kasubdit Inspeksi Safeguards, Kusbandono.

Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan ini dilakukan kunjungan ke Kawasan Nuklir Bandung yang berada di Jalan Tamansari Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi lapangan oleh para peserta sebelum dilaksanakannya TTA. [DIIBN/YYY/YL]