Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari BAPETEN, antara lain Direktur DP2FRZR Mukhlisin, Pengelola Kegiatan KF Pengaturan Kesehatan, Industri, dan Penelitian DP2FRZR Soegeng Rahadhy, dan Pengawas Radiasi Utama Dahlia Cakrawati Sinaga, serta tim Pengawas Radiasi DP2FRZR. Sementara dari Kemenkes, hadir Direktur Kesehatan Lingkungan dr. Then Suyanti beserta Tim Kerja Pengamanan Limbah dan Radiasi, Yulita Suprihatin dan Adhy Prasetyo Widodo.

Rapat dimulai dengan pemaparan tujuan pertemuan oleh Mukhlisin, yang menjelaskan latar belakang dan urgensi penyusunan Rancangan Peraturan Presiden. Mukhlisin menekankan pentingnya keterlibatan Kemenkes, khususnya dalam identifikasi program kerja yang akan dilaksanakan dan nantinya menjadi bagian dari regulasi dalam Rancangan Perpres.

Selanjutnya, Anet Hayani selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan presentasi terkait substansi pengaturan dalam Rancangan Peraturan Presiden. Dalam presentasi tersebut, dipaparkan usulan program kerja yang dapat dijalankan oleh Kemenkes, sejalan dengan kebijakan pengelolaan limbah radioaktif dan bahan bakar nuklir bekas.

Pihak Kemenkes menyambut baik usulan program kerja yang disampaikan dan menyatakan kesiapan untuk melakukan penajaman substansi dengan unit kerja terkait guna memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. [DP2FRZR/AnetHayani/BHKK/GP]