Badan Pengawas Tenaga Nuklir - Bapeten Berkomitmen Dalam Pengembangan Kapabilitas Sumber Daya Manusia Dengan Menggelar National Workshop For Transport Safety Of Radioactive Material

Bapeten Berkomitmen Dalam Pengembangan Kapabilitas Sumber Daya Manusia Dengan Menggelar National Workshop For Transport Safety Of Radioactive Material

Kembali 23 Juli 2019 | Berita BAPETEN

Keselamatan Radiasi dalam Pengangkutan Zat Radioaktif merupakan hal yang sangat penting dan mendasar yang bertujuan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi selama Pengangkutan Zat Radioaktif. Kegiatan pengangkutan / pengiriman Zat Radioaktif dari suatu tempat ke tempat lain melalui jaringan lalu lintas umum, dengan menggunakan sarana angkutan darat, air, atau udara membutuhkan koordinasi yang baik dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait.

Sepanjang tahun 2019, tak kurang dari 1761 KTUN Persetujuan Pengiriman Zat Radioaktif telah diterbitkan oleh BAPETEN di bidang industri dan medik. Jumlah KTUN yang selalu meningkat dari tahun ke tahun menggambarkan mobilitas zat radioaktif yang sangat tinggi di seluruh wilayah Indonesia.

Guna mengkoordinasikan beberapa kebijakan nasional dalam hal pengangkutan zat radioaktif dengan stakeholder terkait, bertempat di kota Bandung – Jawa Barat, BAPETEN menggandeng International Atomic Energy Agency (IAEA) menggelar National Workshop For Transport Safety Of Radioactive Material. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 22 – 25 Juli 2019 dan dihadiri tak kurang dari 40 (empat puluh) peserta dari BAPETEN, BATAN, Bea dan Cukai, Kementerian Perhubungan, serta Ikatan Pilot Indonesia.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ishak didampingi Wita Kustiana selaku Kepala Subdirektorat Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri dan Mukhlisin selaku Kepala Subdirektorat Perizinan Fasilitas Kesehatan. Kegiatan ini menghadirkan experts dari IAEA Mr. Stephen Whittingham dan Mr. Frank Nitsche selaku pemateri workshop dan pejabat BAPETEN terkait.

Dalam pembukaannya, Ishak menyampaikan bahwa workshop ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang keselamatan radiasi dalam kegiatan pengangkutan zat radioaktif sehingga kapabilitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya akan semakin meningkat.

Pada pemaparannya, expert dari IAEA menggarisbawahi tentang penguatan dan peningkatan kerjasama berbagai pihak dalam upaya untuk efektifitas keselamatan radiasi dalam pengangkutan zat radioaktif.

Dalam workshop ini juga diadakan diskusi dan pembahasan mengenai beberapa isu penting terkait aspek keselamatan dan manajemen keselamatan radiasi. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti workshop ini, hal ini dibuktikan dengan hangatnya pembahasan di setiap sesi materi serta pemecahan permasalahan yang ditemui di lapangan. (dpfrzr/hen/bhkk/bam).